Pontianak, Kalbar – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson menerima audiensi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Muslimat di Ruang Kerja Sekda Provinsi Kalbar, Senin, (24/1).
Usai audiensi, Muslimat menjelaskan, bahwa pertemuan ini untuk menindaklanjuti Perpres, Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Penurunan Stunting dan menindaklanjuti hasil kunjungan Wakil Gubernur Kalbar dengan Kepala BKKBN ke Jakarta tanggal 18 Januari 2022. “Kedatangan kami ke sini untuk melaporkan hasil kunjungan ke Jakarta beberapa waktu lalu, sehingga dapat segera ditindaklanjuti dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kalimantan Barat. Sekda Prov Kalbar meminta kami untuk segera menyiapkan kegiatan tersebut dan menghadirkan Bupati/Wali Kota,” ujar Muslimat.
Berdasarkan hasil SSGI 2021, stunting di Provinsi Kalimantan Barat berada di 29,8% dan diharapkan menurun jadi 14% di tahun 2024. Hal yang perlu di sinergikan adalah Kalimantan Barat dapat menurunkan angka stunting di level 14%. Untuk hal ini akan melibatkan semua sektor di daerah, yaitu PKK untuk kesejahteraan keluarga, Ketahanan Pangan dan dinas yang bergerak di pemberdayaan ekonomi, Karena unsur-unsur tersebut akan melihat dari sisi pembinaan keluarga dari sisi infrastruktur.
“kami juga akan melibatkan Dinas PUPR. Sekda Prov Kalbar berharap segera dilakukan pertemuan untuk membahas percepatan penurunan angka stunting ini,” tutupnya.