Kayong Launching Desa Sadar Kerukunan

Bupati Kayong Utara, Citra Duani melaunching desa sadar kerukunan di Desa Sungai Panduan Kecamatan Teluk Batang

Teluk Batang (Kalbar Post) – Bupati Kayong Utara, Citra Duani melaunching desa sadar kerukunan di Desa Sungai Panduan Kecamatan Teluk Batang, Rabu (22/7). Dengan adanya Desa Sadar Kerukunan yang diprakarsai oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Pemerintah Daerah Kayong Utara berharap masyarakat bisa terus menumbuhkan semangat kebersamaan, dan meningkatkan rasa persaudaraan sehingga Kayong Utara bisa dibangun secara bersama-sama.

Melalui Desa Sadar Kerukunan ini, Bupati Kayong Utara, Citra menginginkan supaya masyarakat Kayong Utara termotivasi untuk memberikan contoh bagi daerah lain di Kalimantan Barat, sebagai daerah yang bisa menjaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan antar umat beragama.

“Dengan dicanangkannya Desa Sungai Paduan sebagai Desa Sadar Kerukunan, maka secara otomatis semua desa yang ada di Kayong Utara juga akan menjadi Desa Sadar Kerukunan. Saya ingin agar seluruh lapisan masyarakat untuk lebih termotivasi supaya bisa memberikan contoh yang baik bagi daerah lain khususnya di Kalbar, bahwa di Kayong Utara adalah daerah yang bisa menjaga persatuan dan kesatuan serta bisa menjaga kerukunan antar umat beragama,” ujar Citra.

Citra mengatakan, untuk tahun 2020, Kabupaten Kayong Utara diwakili oleh Desa Sungai Paduan, merupakan daerah atau kabupaten pertama yang menjadi pioner pencanangan Desa Sadar Kerukunan di Kalimantan Barat.

Citra berpesan, agar predikat Desa Sadar Kerukunan yang dicanangkan di Desa Sungai Paduan tersebut bisa dipertahankan, masyarakat diharapkan bisa saling mengutamakan rasa kekeluargaan dan kebersamaan.

“Melalaui kegiatan ini, Saya berpesan seluruh lapisan masyarakat Kayong Utara agar dapat mempertahankan predikat sebagai Desa Sadar Kerukunan. Apabila ada perbedaan maka harus diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan kebersamaan. Kita harus tetap mengutamakan rasa kekeluargaan dan kebersamaan sehingga kita akan tetap rukun dan damai,” tutur Bupati. (rilis/editor : tantra)