Sintang, Kalbar – Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Tahun 2024, jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang melakukan kunjungan ke Gudang Perum Bulog Sub Divisi Regional Sintang dan agen sembako di Kota Sintang pada Kamis, (28/3).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Bernhard Saragih menjelaskan bahwa Satgas Pangan Kabupaten Sintang sudah melaksanakan rapat-rapat dan hari ini melakukan kunjungan langsung.
“Stok sembako cukup dengan variasi harga, tapi stok ada. Beras cukup untuk 2 bulan ke depan. Beras mediam SPHP dari pemerintah dijual Rp11.500 per kilo dengan kemasan 5 kg sehingga satu kemasan HET nya ada Rp57. 500 beras premium memang mengalami kenaikan harga tetapi stabi,” terang Bernhard.
“Berdasarkan hasil rapat dan kunjungan kami, maka stok cukup. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak panic buying untuk keperluan sehari-hari dan keperluan perayaan hari raya keagamaan,” pesan Bernhard.
Kurniawan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang, saat berada di Gudang Bulog Sintang mendorong agar masyarakat bisa membeli dan mengkonsumsi beras yang disediakan pemerintah yakni beras medium SPHP.
“Kualitas bagus, stok ada, dan harga terjangkau. Kalau ada gejolak beras premium, karena berlaku hukum pasar, dimana saat permintaan tinggi, maka harga akan naik. Untuk menjaga daya beli masyarakat, kami akan menjaga stok beras medium, sambil melakukan operasi pasar, dan gerakan pangan murah,” terang Kurniawan.