Sintang, Kalbar – Bupati Sintang Jarot Winarno meresmikan Rumah Sakit Pratama Serawai.
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Sintang Jarot Winarno, lalu pengguntingan pita oleh anggota DPR RI Sukiman. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan bangunan gedung Rumah Sakit Pratama Serawai bersama undangan. Diserahkan pula secara simbolis satu unit ambulance untuk Rumah Sakit Pratama Serawai oleh Bupati Sintang pada Direktur RS dr. Andar Jimi Pintabar.
Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan pemilihan tanggal 12 November sebagai jadwal peresmian yang bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional, untuk mengingat perjuangan Presiden Sukarno memberantas malaria. Kita ingin mengambil spirit itu mengingat perjuangan mendirikan RS Pratama Serawai tidak mudah.
“Pembangunan dicanangkan dua tahun lalu, kemudian dirancang dan diusulkan. Alhamdulillah disetujui pemerintah pusat. Pembangunan RS Pratama ini perjuangannya cukup berat, tanpa bantuan masyarakat Serawai dan tokoh masyarakatnya, RS ini tidak akan terwujud,” katanya.
Jarot manargetkan RS Pratama satu tahun ke depan berubah menjadi Rumah Sakit tipe D Serawai, tanpa ada embel-embel Pratama lagi. Jika itu terealisasi, harus didukung empat dokter spesialis yakni penyakit dalam, kebidanan, bedan dan anak.
“Ini adalah pekerjaan berat bagi kita. Mengingat, saat pembukaan CPNS 2018, formasi dokter spesialis kosong pelamar. Alasan dokter tidak memilih Sintang karena kendala infrastruktur dasar,” katanya.
Makanya, kata Jarot, pemerintah akan membangun infrastruktur untuk daya dukung pelayanan rumah sakit. Supaya konektivitas antara Kecamatan Ambalau dengan Serawai bisa lancar.