Bupati Sebut Kubu Raya Daerah Potensial Usaha Kuliner

Kubu Raya, Kalbar – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menghadiri sekaligus meresmikan pembukaan Kansa Resto and Café di Jalan Ujung Pandang 2 Desa Pal Sembilan, Kecamatan Sungai Kakap, Minggu (26/2). Dia menyebutkan bahwa  Kubu Raya sebagai daerah yang potensial untuk pengembangan usaha wisata kuliner. Sebab Kubu Raya merupakan wilayah sumber pangan. Sehingga akan sangat menguntungkan bagi para pelaku usaha wisata kuliner untuk menjalankan usahanya. Selain itu, Kubu Raya juga merupakan hinterland Kota Pontianak yang sangat menarik bagi warga kota untuk dikunjungi. 

“Di Kubu Raya memang peluang karena kita hinterland kota. Selain itu sumber pangan juga ada di Kubu Raya. Jadi lebih dekat dengan sumbernya itu memang sangat berperan penting bagi usaha-usaha kuliner,” tutur Muda.

Dia mengatakan para pelaku usaha harus optimis dengan peluang yang ada. Karena pariwisata saat ini telah menjadi salah satu kebutuhan manusia. Hal yang menguntungkan, ujarnya, di Kubu Raya kini juga kerap digelar berbagai aktivitas kegiatan maupun acara. Selain itu, letak Kubu Raya yang strategis juga memberikan keuntungan lain. Begitu pula dalam hal sumber daya manusia, di mana Kubu Raya memiliki SDM yang melimpah.

“Ini merupakan peluang yang kita harus punya optimisme bahwa itu kebutuhan juga. Apalagi bandara ada di sini. Terminal dan pelabuhan juga ada di Kubu Raya. Artinya kita mengepung. Orang mau masuk dan keluar Pontianak nyangkut dulu di Kubu Raya. Jadi ini harus dikepung, yakni sebelum orang masuk harus ada dulu branding-nya,” terangnya. 

Mengoptimalkan potensi pariwisata tersebut, Muda menyebut pentingnya upaya promosi melalui berbagai media. Selain itu, pelaku wisata kuliner juga diharapkan mempunyai ciri khas dan keunikan yang bisa mengundang daya tarik wisatawan.

 “Sekarang ini bisa dengan berbagai platform digital untuk mempercepat akses promosi dan kita juga harus punya keunikan sendiri yang membuat orang ingin tahu. Apalagi masyarakat kita ini punya hobi makan di luar. Sehingga peluang usaha kuliner pun luar biasa,” ujarnya.

 Terkait dukungan pemerintah daerah terhadap para pelaku usaha wisata kuliner, Muda mengungkapkan pemerintah kabupaten terus berupaya melakukan langkah-langkah percepatan terutama dalam hal pelayanan perizinan. 

“Kita selalu berupaya mengambil langkah untuk mengutamakan dulu percepatan-percepatan untuk membuka peluang. Karena tanggung jawab pemerintah itu adalah membuka peluang bagi rakyat untuk mengusahakan kehidupan yang lebih baik. Kita sudah punya Mal Pelayanan Publik dengan 17 pelayanan sekaligus di mana ini menjadi yang pertama terlengkap di Kalimantan Barat. Kita permudah dan percepat langkah para pelaku usaha,” jelasnya.

 Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Kubu Raya Uray Henny Novita mengapresiasi para pelaku usaha yang telah mengembangkan wisata kuliner dan usaha wisata berbisnis. Ia menilai di Kubu Raya sektor pariwisata sudah semakin luas dan berkembang. 

“Semua orang berwisata dan menginvestasikan wisatanya itu di Kubu Raya. Sudah tidak ada yang mau jauh-jauh karena Kubu Raya yang paling dekat. Jadi ayo kita bantu usaha-usaha rekan-rekan kita di Kubu Raya,” ajaknya. 

Kepada para pelaku usaha wisata, Uray Henny berpesan agar terus menjaga tekad. Karena menurutnya kunci kesuksesan adalah tekad dan ketekunan.  “Dengan tekad dan ketekunan akan membuahkan hasil yang sangat besar. Modal besar tanpa tekad tidak ada gunanya. Semoga Kubu Raya berkembang semua usaha kulinernya dan wisata baik wisata buatan maupun wisata-wisata yang bisa memperbesar pendapatan daerah dan lumbung rezeki pelakunya,” harapnya.