Beranda Kalimantan Barat Kabupaten Sanggau Dua Orang Pengunjung Warkop Reaktif Saat Diswab

Dua Orang Pengunjung Warkop Reaktif Saat Diswab

Sanggau, Kalbar – Tim Satgas Covid-19 kembali melakukan razia untuk memastikan ketaatan masyarakat di masa Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis Mikro (PPKM Mikro) dan Penegakan Peraturan Bupati Sanggau No. 47 Tahun 2020, Sabtu malam (8/5).

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, TNI, Polri, PM, dan Pawarsa melaksanakan monitoring di tempat-tempat yang menjadi titik kumpul masyarakat seperti warkop, cafe, rumah makan, perhotelan. Mulai dari kawasan Kelurahan Ilir Kota sampai kawasan Santana dan Kawasan Kabana.

Dalam kegiatan tersebut, tim satgas memberikan imbauan dan pemahaman  kepada masyarakat terkait bahaya penyebaran covid-19. Tim mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 5M. Tim juga mengimbau masyarakat agar tidak usah keluar di atas jam 9 malam apabila tidak ada keperluan yang mendesak.

Anggota Satgas Covid-19 dari BPBD Kabupaten Sanggau, Kristian Hendro mengatakan, dalam kegiatan tersebut tim satgas covid-19 melakukan monitoring aktivitas masyarakat di atas jam 9 malam dan berpesan untuk tetap disiplin protokol kesehatan 5M.

“Kegiatan kami dari tim satgas covid-19 masih sama, yakni mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di malam hari, di atas jam 21.00. Terutama untuk masyarakat yang sering nongkrong di warung-warung kopi dan di cafe-cafe,” tuturnya.

Dalam laporan, dari 25 orang yang terdiri dari 23 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Ternyata  ditemukan 2 orang laki-laki yang setelah diswab antigen hasilnya reaktif.

“Dari kegiatan kami tadi malam, ada dua orang laki-laki pengunjung yang nongkrong dan melewati jam operasional.  Saat kami lakukan swab antigen ternyata hasilnya reaktif. Sementara mereka akan diawasi dan melakukan isolasi mandiri. Kemudian selanjutnya akan kita lakukan swab pcr untuk memastikan diagnosa apakah hasilnya terkonfirmasi atau tidak,” jelas Hendro.

Diakhir wawancaranya, ia kembali meminta agar masyarakat tidak mudik menjelang libur hari raya Idul Fitri, khususnya untuk Kecamatan Kapuas. Karena ada 3 Kelurahan yang udah masuk zona merah.

“Kami tim satgas covid-19 meminta kepada seluruh masyarakat untuk menunda mudik apabila tidak ada urusan yang mendesak. Khususnya untuk Kecamatan Kapuas, karena sudah ada 3 kelurahan yang masuk zona merah. Harapan kami mari bersama kita putus mata rantai covid-19,” tuturnya.