Pontianak, Kalbar – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, kembali meresmikan Infrastruktur Pembangunan Kalbar, yaitu Gedung Galeri Hutan, di Jalan Veteran Pontianak, Jumat, (28/1).
Peresmian ini dihadiri, Perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Direktur Bina Rencana Pemanfaatan Hutan Ditjen Pengelolaan Hutan Lestari, Drasospolino, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalbar, Adi Yani, Walikota Pontianak, Edi Kamtono, serta Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, Lismaryani Sutarmidji dan beberapa Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalbar lainnya.
Pada kesempatan ini, Gubernur Kalbar mengatakan, bahwa di depan area Pendopo akan dibangun jogging track untuk usia 50 tahun ke atas (lansia). “Di situ nanti dia sambil jogging tapi otak bekerja. Setelah panas-panas di depan pendopo, maka dapat masuk ke hutan kota, melakukan pendinginan tubuh sambil menikmati galeri hasil hutan. Sehingga dapat berolahraga, berwisata dan memperoleh pengetahuan yang baru,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, akan menanam pohon di depan area Pendopo Gubernur, yang nantinya akan menjadi tempat edukasi bagi anak-anak sekolah. “Nanti depan pendopo akan ditanam pohon kayu belian, bengkirai dan pelai. Agar dapat menjadi tempat edukasi bagi anak-anak TK, SD maupun SMP. Kalau orang-orang daerah pasti kenal kayu belian, akan tetapi di wilayah perkotaan masih banyak orang – orang yang belum tentu tahu dengan pohon – pohon tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga meminta KPH untuk dapat berinovatif karena banyak tanaman yang dapat ditanam sebagai tanaman herbal untuk obat-obatan. “KPH itu produk-produknya hanya sejenis madu, bajakah semua. Harusnya inovatif, selain untuk pelindung hutan juga ada yang perlu ditanam seperti tanaman herbal untuk obat-obatan,” tutupnya.
Setelah meresmikan gedung galeri hasil hutan dengan menandatangani prasasti sekaligus dengan pembukaan tirai Galeri Hasil Hutan, Gubernur beserta rombongan berkeliling melihat produk – produk yang dipamerkan di Galeri Hasil Hutan tersebut.