Sintang, Kalbar – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang, Drs. Budi Harto, M. Si mengingatkan agar
pasangan calon beserta timnya siap menang dan siap kalah. Jangan hanya siap menang tapi tidak siap kalah. “Keamanan dan ketentraman menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat termasuk paslon dan timnya” terang Budi Harto.
Ketua Divisi Hukum KPU Sintang AV Tian menjelaskan, persiapan KPU Kabupaten Sintang sudah mencapai 80 persen. Saat ini sedang melakukan packing logistik untuk masing-masing kecamatan, desa dan TPS. “Pelipatan kertas suara sudah selesai. Saat ini sedang pengepakan logistik untuk dimasukan ke dalam kotak suara,” katanya.
Kemudian, lanjut dia, siap dikirim. Tanggal 5 Desember 2020 sudah mulai distribusi untuk kecamatan yang jauh. Terakhir tanggal 8 Desember 2020, distribusi untuk Kecamatan Sintang. Logistik selalu dijaga ketat oleh anggota Polri dan internal KPU. “Tidak ada hari dan jam yang kosong dari penjagaan,” terang AV Tian.
Kabupaten Sintang memiliki 1.186 TPS. Di setiap TPS ada 7 petugas KPPS dan 2 pertahanan sipil. Total ada 9 petugas per TPS yang sudah dan sedang menjalani rapid tes di Puskesmas. “Kami menargetkan lebih dari 75 persen partisipasi pemilih dan kami sudah gencar melakukan sosialisasi pada pemilih pemula dan masyarakat,” katanya. Ia juga sudah sosialisasi ke kecamatan. PPK dan KPPS juga sudah diinstruksikan untuk melakukan sosialisasi pada masyarakat yang telah bisa menggunakan hak pilih, supaya tingkat partisipasi pemilih pada pilkada. “Bahkan kami minta mereka melakukan sosialisasi tentang 12 kebiasaan baru saat berada di TPS seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” katanya. Dalam formulir C Kehadiran sudah ditentukan yang bersangkutan harus datang jam berapa di TPS untuk menghindari kerumunan. Di TPS semua wajib menjalankan protokol kesehatan. Kursi juga sudah diatur jaraknya. Satu TPS maksimal 500 pemilih. Sedikit sekali TPS yang memiliki DPT mencapai 500.