Sanggau (Kalbar Post) – Pemerintah Kabupaten Sanggau menggelar rakor pemulihan Desa Nekan Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau untuk penanganan pasca banjir bandang di daerah tersebut, pada 8 Juli lalu.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi bersama Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot hadir dalam rakor.
“Meski bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Sanggau hanya sebentar, namun dampaknya dirasakan sangat besar,” kata Paolus Hadi.
Ia mengatakan, pemerintah daerah akan turut andil dalam pemulihan dampak dari bencana alam di Desa Nekan. Banjir bandang di Desa Nekan mengakibatkan sejumlah infrastruktur bangunan seperti pagar SDN 08 Nekan, Kantor Desa Nekan rusak. Selain itu, jembatan penghubung antara Dusun Gramajaya menuju Dusun Punti Kayan juga mengalami kerusakan dan harus segera diperbaiki.
“Saya meminta instansi terkait bekerja serius dalam menangani persoalan pasca banjir,” pintanya.
Terpenting menurut bupati, mereka yang memiliki tanggung jawab dalam penanganan bencana banjir di Kabupaten Sanggau, dapat benar-benar melaksanakan tanggung jawabnya sesuai dengan kewenangan mereka.
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot berharap proses bantuan untuk masyarakat terdampak banjir dapat segera dilaksanakan.
“Kami berharap proses bantuan pada masyarakat harus cepat dilaksanakan, karena masyarakat yang terdampak sudah mulai kesulitan dalam memperoleh air bersih serta bahan pangan untuk sehari – hari. Kemudian rumah yang rusak serta lahan pertanian yang rusak segera didata agar dapat diperbaiki,” pintanya. (JKN/editor: tantra)