Melawi, Kalbar – Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa dan Wakil Bupati Melawi, Kluisen melaksanakan kunjungan ke Dusun Sungai Poring, Desa Lengkong Nyadom, Kecamatan Ella Hilir, Minggu (26/6). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dengan masyarakat sekaligus menghadiri undangan syukuran Kepala Desa Lengkong Nyadom.
Kepala Desa Lengkong Nyadom, Riung mengatakan, acara syukuran dilaksanakan pada tahun 2021, namun karena adanya pandemi Covid-19 sehingga acara syukuran baru bisa dilaksanakan pada tahun 2022 ini.
“Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi saya, keluarga dan masyarakat Desa Lengkong Nyadom atas kesediaan Bapak Bupati dan Wakil Bupati untuk hadir memenuhi undangan kami,” ujarnya.
Dia menuturkan, kondisi penduduk desa Lengkong Nyadom di mana saat ini terdapat 453 KK dan kurang lebih 1629 penduduk, yang tersebar di 6 dusun.
“Dalam kesempatan ini juga kami perlu sampaikan terkait permasalahan yang terjadi di Desa Lengkong Nyadom kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati, yaitu terkait jumlah tenaga pendidik, aliran listrik, dan lahan transmigrasi. Semoga Bapak bisa memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat,” tuturnya.
Wakil Bupati Melawi, Kluisen yang juga sebagai Ketua DAD Kabupaten Melawi mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong dan bergandengan tangan, saling menghargai dan menghormati adat istiadat masyarakat.
“Adat dan Budaya adalah kekayaan bangsa dan harus kita lestarikan bersama. Mari kita saling bergandengan tangan, bahu membahu membangun Kabupaten Melawi. Apabila ada perbedaan pandangan bisa di musyawarahkan terlebih dahulu,” ajak dia.
Wakil Bupati juga mendorong pembangunan wilayah transmigrasi melalui program-program yang ada di Kementerian Desa PDTT. “Kita harus mengkaji dan mendorong pembangunan wilayah transmigrasi melalui program-program yang ada di Kementerian Desa PDTT, seperti akses jalan, listrik, ataupun air bersih,” ucapnya.
Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa akan segera menindaklanjuti dengan OPD terkait tentang permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
“Permasalahan lahan transmigrasi harusnya sudah selesai, karena lahan transmigrasi yang masih masuk HGU harusnya sudah dikeluarkan. Pemerintah Daerah akan segera menindaklanjuti permasalahan ini,” ungkapnya.
Ia mengatakan, kehadirannya bersama Wakil Bupati diharapkan dapat menjadi motivasi dan semangat baru kepada pemeritahan desa untuk membangun desa dan masyarakat.
“Mari bahu membahu dan bergandengan tangan membangun Kabupaten Melawi, khususnya desa Lengkong Nyadom. Tidak ada lagi masyarakat yang terkotak-kotak, karena Pilkades telah usai. Tatap kedepan untuk kemakmuran masyarakat,” terangnya.
Ia mendukung sepenuhnya rencana Desa Lengkong Nyadom yang ingin mendirikan BUMDes pembangkit litsrik tenaga surya. “Apa yang menjadi visi dan misi Kepala Desa harus segera dijalankan dengan baik. Sinkronkan juga dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Melawi. Mari jaga kekompakan masyarakat, walaupun berbeda-beda suku dan adat istiadatnya,” ajaknya.