Sintang, Kalbar –
Rupinus Hariadi, Ketua Panwascam Serawai menyampaikan pengawas di tingkat desa sebanyak 38 orang dan 78 orang pengawas di TPS. “Kami melakukan pengawasan saat pendataan DPT. Saya berpesan pada seluruh kepala desa dan perangkat desa agar tetap netral.
Chandra Irawan anggota Panwascam Serawai menyampaikan, tim paslon sudah menyiapkan sarana protokol kesehatan tapi masyarakat masih saja ada yang abai.
Januarius Divisi SDM Panwascam Serawai menjelaskan ada 112 orang pengawas di Kecamatan Serawai yang akan mengikuti rapid test. Akan ada juga pelatihan soal 12 kebiasaan baru saat pilkada nanti.
Pjs Bupati Sintang, Florensius Anum menegaskan,
penyelenggara adalah aktor dalam pilkada ini. Pahami aturan yang ada dengan baik. “Saya menyarankan pemerintah kecamatan, Forkopimcam dan penyelenggara pemilu saling berkoordinasi. Suksesnya pilkada Kabupaten Sintang tergantung PPK dan Panwascam di setiap kecamatan dan desa,” katanya.
Logistik pilkada saat pandemi covid-19 berbeda dengan biasanya. Logistik bertambah dengan peralatan pelindung diri dan protokol kesehatan.
Ia juga berpesan, seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kecamatan Serawai harus netral dalam pelaksanaan Pilkada.
Antonius Efendi, Kades Talian Sahabung menyampaikan pihaknya sebagai Kepala Desa sangat netral dalam pilkada Sintang. “Kalau paslon atau timnya datang. Kami sambut semuanya. Silakan berkampanye di desa kami. Kami jamin soal netralitas kami Kepala Desa,” terang Antonius Efendi.