Pesan Pjs Bupati Sintang di FKL – 3

Sintang, Kalbar –
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang Ir. Florentinus, Anum, M. Si membuka Festival Kabupaten Lestari Online pada Selasa (3/11). Seluruh anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) yang ada di 12 kabupaten seluruh Indonesia mengikuti Festival Kabupaten Lestari ketiga ini secara online. Turut hadir secara online dalam kegiatan satu hari ini, adalah para mitra LTKL baik yang ada di Indonesia maupun luar negeri.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang, Ir. Florentinus Anum, M. Si yang menyampaikan sambutannya secara virtual dari Pendopo Bupati Sintang mengatakan sangat menyambut baik kegiatan ini. “Kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas kesediaan bapak/ibu sekalian untuk mengikuti kegiatan obrolan lestari, virtual tour, galang dana kebaikan dan Sintang Tampung Suara tahun 2020, di Kabupaten Sintang baik langsung maupun secara virtual. “Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami. Kegiatan ini dapat menjadi sarana dalam memperkenalkan Kabupaten Sintang pada masyarakat luas. Kami berharap kegiatan FKL mampu menjadi ajang untuk mempromosikan Kabupaten Sintang baik melalui pelestarian lingkungan dan pelestarian pengembangan budaya serta mensosialisasikan visi lestari,” terang Florentinus Anum.

Selain itu, kegiatan FKL juga menjadi sarana untuk membuka dan mempererat komunikasi serta gotong royong antar sesama anggota LTKL, mitra LTKL dan pemangku kepentingan yang terlibat untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Kabupaten Sintang memiliki banyak potensi untuk digali, salah satunya dari sektor kerajinan dan kuliner lestari. “Kabupaten Sintang juga memiliki tempat-tempat wisata yang eksotis. Kabupaten Sintang merupakan kabupaten satu-satunya di Indonesia yang memiliki hutan alami di tengah kota,” tambah Florentinus Anum.
Pada kegiatan ini juga, akan diadakan virtual tour yang nantinya akan menampilkan ragam potensi wisata, sejalan dengan pendekatan ekonomi lestari Kabupaten Sintang. “Semoga virtual tour ini dapat memperkenalkan Kabupaten Sintang dengan berbagai potensinya. Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar, aman, tertib, sukses dan dapat memberikan manfaat bagi saudara sekalian,” harap Florentinus Anum.
Ketua Umum Lingkar Temu Kabupaten Lestari yang juga Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin menjelaskan, LTKL merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan APKASI atau Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia.

Festival Kabupaten Lestari kedua tahun lalu dilaksanakan di Kabupaten Siak. Tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Sintang. “Kita anggota LTKL sudah komit untuk mewujudkan masing-masing daerah sebagai kabupaten yang lestari dengan melibatkan masyarakat setempat. Mari kita lebih serius dalam mewujudkan pembangunan yang lestari. Saya mengajak anggota LTKL untuk memperbanyak program di masing-masing kabupaten untuk terus meningkatkan kualitas kita sebagai kabupaten lestari,” katanya. Tahun 2020 ini, anggota LTKL bertambah satu yakni Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. Pada Rapat Umum Anggota (RUA) Tahun 2018 yang lalu, semua anggota sepakat untuk melaksanakan Festival Kabupaten Lestari sebagai wujud forum koordinasi antar anggota LTKL dan salah satu bentuk publikasi perkembangan masing-masing anggota dalam mewujudkan dirinya sebagai kabupaten lestari.
“Saya senang pada Festival Kabupaten Lestari yang ketiga di Kabupaten Sintang. Meskipun dilaksanakan di tengah pandemi covid-19, tetap mampu dilaksanakan dengan menampilkan produk dan program yang inovatif dan kreatif. Apa yang sudah dilakukan di Kabupaten Sintang saya harapkan bisa membuka jalan dan ditularkan pada anggota LTKL lainnya,” katanya.

Konsep ekonomi lestari merupakan isu bersama anggota dan mitra LTKL untuk mengembangkan produk lokal yang sehat, untuk didorong menjadi industri kecil ke depannya. “Mari kita gali semua potensi produk lokal yang ramah lingkungan untuk dikembangkan. Saya berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat pada anggota LTKL, yang sudah berusaha mewujudkan dan mengembangkan ekonomi lestari dalam bentuk kebijkan dan keuangan,” katanya. Festival Kabupaten Lestari diharapkan menjadi wadah yang baik untuk mengembangkan produk lokal yang inovatif, solutif dan kreatif bagi anggota LTKL di seluruh Indonesia.