Sintang Miliki Pencanangan Desa Tangkal Covid-19

Sintang, Kalbar –
Penjabat Sementara Bupati Sintang, Ir. Florentinus Anum, M. Si menghadiri pencanangan Desa Tangkal Covid-19 dan Desa Mandiri Sehat yang dilaksanakan oleh Kodim 1205/Sintang di halaman Kantor Lurah Kapuas Kanan Hulu Kecamatan Sintang pada Senin (2/11).
Komandan Korem 121 Alambhana Wanawwai, Brigjen TNI Ronny, S.A.P yang melaunching pencanangan desa tangkal Covid-19 menjelaskan, langkah yang sudah diambil dalam menekan jumlah terkonfirmasi Covid-19 diantaranya, dengan melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan, melaksanakan gerakan pendisiplinan di tiap-tiap wilayah, melaksanakan Lomba Desa Mandiri Sehat di wilayah Kalbar.
“Kegiatan Pencanangan Satgas Desa Tangkal Covid-19 untuk penanggulangan penyebaran Covid-19, merupakan bagian dari pelaksanaan Bhakti TNI dalam menangani masalah-masalah sosial dan kemanusiaan, yang dilaksanakan bersifat fisik maupun non fisik. Kegiatan Pencanangan Satgas Desa Tangkal Covid-19 bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga diharapkan dapat terjadi perubahan status menjadi daerah zona hijau,” terang Brigjen TNI Ronny, S.A.P
Ia mengatakan, memperingati Hari Pahlawan 10 November 2020, Kodam Tanjungpura memanfaatkan momentum ini dengan melaksanakan kegiatan Pencanangan Satgas Desa Tangkal Covid-19 secara serentak di seluruh wilayah jajaran Kodam Tanjungpura. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat dijadikan stimulus bagi Satgas Covid-19 di setiap desa untuk mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid-19. Penerapan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19, tetap harus berpedoman pada protokol kesehatan yaitu, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Saya mengajak pada kita sekalian untuk hidup lebih sehat dengan secara terus menerus menegakkan disiplin protokol kesehatan,” ajak Brigjen TNI Ronny, S.A.P.

Penjabat Sementara Bupati Sintang, yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, Ir. Florentinus Anum, M.Si mengatakan, kegiatan ini dipusatkan di kelurahan karena di kelurahan pasti padat penduduk.
“Ini harus membuat kita waspada. Pandemi covid-19 merupakan bencana non alam di seluruh dunia. Sampai sekarang belum ada obatnya yang ampuh. Menurut saya, menjalankan seluruh protokol kesehatan secara disiplin menjadi salah satu obat yang ampuh untuk melawan covid-19,” terang Florentinus Anum.
Ia mengatakan, menjalankan protokol kesehatan merupakan kewajiban untuk menghadapi new normal. “Saya mendengar ada masyarakat yang mengartikan new normal sebagai sebuah keadaan yang sudah normal. Sehingga masyarakat menjadi lengah dalam menjalankan protokol kesehatan,” katanya. Penyebaran covid-19 bukan hanya sekedar penyakit, sekarang sudah masalah sosial.
“Saya mengajak kita semua untuk mencegah hulunya penularan covid-19. Kita harus kerja keras mengadapai virus untuk memutus mata rantai penyebarannya,” ajaknya.