Kayong Utara, Kalbar – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara Alfian membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Bantuan Keuangan Partai Politik di Kabupaten Kayong Utara, yang berlangsung di Mahkota Hotel, Sukadana, Selasa (30/7).
Acara Bimtek ini mengusung tema Membangun Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Partai Politik Di Kabupaten
Kayong Utara. Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kayong Utara, Alfian berharap melalui momentum ini, proses pengelolaan bantuan keuangan bagi partai politik dapat disalurkan secara efektif dan efisien sesuai dengan regulasi.
“Poin dari kegiatan bimtek ini, agar proses pengelolaan bantuan keuangan yang di salurkan kepada sejumlah parpol efektif dan efisien sesuai dengan regulasi (aturan), karena partai politik memiliki peranan besar dalam menjalankan demokrasi bangsa dan negara,” kata Alfian.
Selain itu, terkait penggunaan bantuan keuangan Partai Politik harus diprioritaskan bagi pendidikan politik paling sedikit 60 persen dan sisanya baru dapat digunakan untuk dapat membantu operasional partai politik.
“Kita berharap sebenarnya pengelolaan ini, benar-benar menampilkan hal-hal yang berkaitan dengan regulasi yang ada antara lain, misalnya bantuan parpol itu paling kurang 60 persen harus digunakan untuk kepentingan pembinaan kader dan masyarakat dalam demokrasi. Tidak lebih didominasi oleh hal-hal yang bersifat operasional nah seperti itu. Sehingga apa yang diharapkan dalam konteks bantuan ini partai politik untuk memainkan peranannya dalam pengawal proses demokrasi yang ada,” papar Alfian.
Sistem politik harus mampu lebih bersifat mendidik, terhadap kader, masyarakat dan proses berjalannya demokrasi, selain itu harus peka terhadap masalah-masalah masyarakat, sekaligus harus mampu untuk selalu memelihara dan menjaga stabilitas nasional dan daerah, terutama dalam mensukseskan pilkada serentak tahun 2024.
Kemudian, masa Pilkada serentak yang akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024 diharapkan dapat berjalan kondusif.
“Kami (pemerintah daerah) melihatnya untuk kondisi pilkada di Kayong Utara dan memasuki tahapan-tahapan dan dinamikanya masih terlihat kondusif dan kita tentunya berharap tetap kondusif hingga akhir proses pikkada bahkan sampaikan penetapan pemenang, semoga tetap tampak kondusif,” ungkap Alfian.