Kayongutara, Kalbar – Penjabat (Pj) Bupati, Romi Wijaya, melakukan inspeksi mendadak (SIDAK) di RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I. Dr. Maria Fransisca A.S., MARS menyambut kunjungan tersebut dengan memberikan informasi terkait pelayanan dan perawatan pasien demam berdarah. Jumat, (10/11).
“Saya kesini ingin melihat langsung pelayanan RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I, khususnya terhadap pasien demam berdarah, terutama pasien anak. Saya ingin memastikan bahwa pasien-pasien ini benar-benar dirawat dengan baik,” ujar Romi Wijaya.
Pj. Bupati juga menghimbau masyarakat dan satuan pendidikan untuk menjaga kebersihan lingkungan guna meminimalisir potensi tempat bersarang nyamuk penyebab demam berdarah. Dinas Kesehatan dan jejaringnya diminta untuk intensifikasi surveilans terhadap kasus DBD, dilengkapi dengan upaya fogging (pengasapan) dan penggunaan abate (obat pembunuh jentik nyamuk).
“Kondisi terakhir menunjukkan lonjakan kasus DBD di Kalbar, saya berharap di Kayong Utara Dinas Kesehatan dapat mengantisipasi dengan melakukan aksi pembersihan lingkungan,” tambahnya.
Romi Wijaya menekankan pentingnya kesiapan dan ketersediaan layanan kesehatan terhadap pasien DBD di semua fasilitas kesehatan. Dia juga meminta direktur RSUD untuk mempersiapkan fasilitas rumah sakit dan memberikan pelayanan terbaik.
“Terkait kasus DBD di Kayong, saya memperhatikan agar tidak ada anak-anak di usia sekolah yang terkena penyakit DBD. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh stakeholder dan jajaran sekolah untuk memperhatikan kebersihan lingkungan di sekolah,” tandas Romi Wijaya.
Pj. Bupati juga mengapresiasi tim dari RSUD yang telah maksimal dalam melayani para pasien. Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I, Dr. Maria Fransisca A.S., MARS, diharapkan terus mempersiapkan fasilitas dan memberikan pelayanan terbaik bagi pasien DBD.(Prokopim)