Pewarta : Tantra Nur Andi
Sintang, Kalbar – Kondisi rumah dinas (rumdis) guru di pedalaman dan perbatasan banyak yang tidak layak huni. Bahkan, banyak sekolah di pedalaman dan perbatasan tidak memiliki rumah dinas untuk guru. Demikian disampaikan anggota DPRD Sintang, Senen Maryono. Dia mengatakan, tidak layak huninya rumdis guru dan belum adanya rumdis di sejumlah sekolah di pedalaman harus menjadi perhatian Pemkab Sintang.
“Banyak rumdis guru yang dalam kondisi rusak karena dibangun zaman orde baru membutuhkan perhatian pemerintah daerah,” katanya.
Menurut Senen, tak tersedianya dan tak layaknya rumah dinas guru di pedalaman dan perbatasan menjadi salah satu alasan guru enggan bertugas di daerah tersebut.
“Guru yang bukan berasal dari daerah setempat, akan enggan mengajar di pedalaman kalau di sekolahnya tidak ada rumah dinas,” katanya.
Ia mengatakan, saat ini masih ada sekolah di daerah pedalaman dan perbatasan yang hanya memiliki satu guru berstatus PNS.
“Ini harus menjadi perhatian bersama. Saya berharap program Jokowi bisa menitikberatkan pembangunan sarana prasarana pendidikan,” harapnya.
Sebab, tanpa sarana prasarana pendidikan yang memadai, sulit bagi daerah pedalaman untuk maju. “Kualitas pendidikan pun tidak bisa meningkat,” katanya.
