Melawi (Kalbar Post) – Kabupaten Melawi dikepung banjir, setelah hujan mengguyur daerah tersebut selama sepekan. Banjir hampir menggenangi semua kecamatan di daerah itu. Sebanyak 2 ribu rumah warga tergenang banjir. Banjir juga menggenangi Pasar Kota Nanga Pinoh. Ketinggian air mencapai 2 meter. Kepala BPBD Melawi, Gusti Syafarudin mengatakan, sejumlah akses jalan provinsi tidak bisa dilalui. Ruas jalan yang terendam banjir diantaranya Jalan Sokan menuju Nanga Pinoh. “Kami masih terus mendata korban banjir,” katanya.
Data sementara sebanyak 2 ribu rumah di wilayah Sokan, Koba Baru, Sayan dan Pinoh Selatan terendam banjir. Sebanyak 50 kepala keluarga mengungsi. Khususnya mereka yang bermukim di dekat bantaran sungai.
Sedangkan korban banjir di Kota Nanga Pinoh dan kecamatan lainnya, masih dalam pendataan.
“Kita minta warga tetap waspada, karena air terus naik, bantuan segera diberikan,” katanya.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Melawi, Adang Wahyudi membenarkan hampir seluruh kecamatan di Melawi sudah mulai mengalami banjir. Seperti Kecamatan Menukung, Ella Hilir, Sokan, Kota Baru, Sayan, Pinoh Selatan, Pinoh Utara hingga Nanga Pinoh.
“Informasi di lapangan, warga sudah mengevakuasi barang barangnya ke tempat yang lebih aman. Anggota Tagana juga memantau terus perkembangan di lapangan,” katanya Adang Wahyudi. (dea/editor : tantra)