Sintang (Kalbar Post) – Sebanyak 78 peserta mengikuti seleksi tahap 1 penerimaan mahasiswa Prodi Kedokteran Untan jalur beasiswa Pemkab Sintang tahun 2020.
Seleksi ini dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, Selasa (4/8).
“Pelayanan kesehatan di Kabupaten Sintang masih menjadi tantangan yang harus diselesaikan oleh Pemda Sintang. Status kesehatan masyarakat masih ditingkatkan,” kata Sekda Sintang, Yosepha.
Menurut Yosepha, dengan visi Pemkab Sintang yakni mewujudkan masyarakat Sintang yang sehat, maka visi tersebut menjadi agenda prioritas Pemkab Sintang hingga tahun 2021. Keberadaan dokter merupakan salah satu faktor untuk mengoptimalkan akses dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat. “Peran dokter sangat penting sebagai pelopor dalam pencegahan dan penanganan penyakit, apalagi di tengah masa pandemi Covid,” kata Sekda.
Ia mengatakan, sudah banyak anak Sintang yang berhasil kuliah di Fakultas Kedokteran Untan, bahkan sudah ada yang jadi dokter. Pemkab Sintang telah menjalin kerjasama dengan Universitas Tanjungpura sejak 2005, agar dapat mencetak para dokter yang siap mengabdi untuk membangun kesehatan di Sintang. “Sampai saat ini, sudah ada 39 anak yang kuliah di Fakultas Kedokteran Untan. Sudah ada beberapa anak yang berhasil menjadi dokter, dan bertugas di unit – unit pelayanan kesehatan di Sintang,” ujarnya.
Dikatakan dia, Pemkab Sintang memberikan beasiswa melalui seleksi secara terbuka dan kompetitif. Sekda Sintang berpesan, seluruh peserta calon mahasiswa beasiswa Kedokteran Untan dapat melaksanakan ujian tertulis menjawab dengan teliti. “Untuk adik adik, fokuslah, teliti dan tenang dalam menjawab soal soal yang ada. Untuk tim seleksi, bekerjalah secara cermat, profesional dan akuntabel, agar hasil seleksinya benar – benar mencerminkan tingkat kompetensi dan derajat persaingan yang berkualitas,” pesan Sekda Sintang.
Ketua Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Prodi Kedokteran Untan, Sy. Yasser Arafat menjelaskan, seleksi pertama terdiri dari seleksi berkas dan raport sekolah sudah dilakukan awal maret. Kedua, seleksi akademik ujian tulis, materi ujian tulis meliputi mata pelajaran fisika, kimia, biologi, Bahasa Inggris. Kemudian akan dicari 10 orang putra putri dengan nilai terbaik.
Yasser Arafat mengatakan, jumlah siswa yang mengirim berkas sebanyak 82 orang. Setelah dilakukan verifikasi dan seleksi administrasi oleh panitia tingkat Kabupaten terhadap berkas calon peserta pada 22 Maret 2020, terdapat 4 orang yang tidak lulus.
Sekarang, jumlah peserta yang mengikuti seleksi tahap 1 penerimaan mahasiswa Prodi Kedokteran Untan jalur beasiswa Pemkab Sintang, sebanyak 78 orang. Mereka berasal dari SMAN 1 Sintang sebanyak 14 orang, SMAN 2 Sintang 5 orang, SMAN 3 Sintang 11 orang, SMAN 1 Sepauk 5 orang, SMAN 1 Kelam Permai 5 orang, SMAN 1 Dedai 3 orang, SMAN 1 Kayan Hulu 3 orang, SMAN 1 Ketungau Tengah 10 orang, SMAN 1 Serawai 5 orang, SMA Panca Setya Sintang 5 orang, MAN Sintang sebanyak 5 orang, MA Al-Maarif 5 orang, SMA Muhammadiyah Sintang 2 orang. Nantinya setelah semua rangkaian seleksi diikuti, maka 3 mahasiswa terbaik akan dikirim untuk mengikuti pendidikan menjadi dokter.