Sintang, Kalbar – Sebanyak 8.881 siswa di 434 SD/MI di Kabupaten Sintang mengikuti USBN. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Lindra Azmar mengatakan, dari 434 SD/MI di Kabupaten Sintang ini, ada 191 sekolah sebagai penyelenggara dan 243 sekolah lainnya bergabung dengan sekolah penyelenggara. “Sekolah yang bergabung ini diantaranya merupakan sekolah swasta, sebab sekolah swasta belum diberikan kesempatan untuk dapat menyelenggarakan USBN sendiri,” katanya.
Lindra Azmar mengatakan, USBN tahun ini memiliki sistem yang lebih baik dari sebelumnya. Dia pun berharap, seluruh siswa SD/MI di Kabupaten Sintang dapat lulus 100 persen. “Kelulusan siswa ditentukan oleh sekolah masing masing,” katanya.
Dikatakan Lindra, pelaksanaan USBN berjalan lancar di seluruh sekolah penyelenggara. Tidak ada masalah dalam distribusi soal.
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, berdasarkan monitoring di SDN 13 Sintang, SDN 20 Mambok, SDN 27 Sintang, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sintang, pelaksanaan USBN berjalan lancar. Dikatakannya, dalam USBN ini, banyak materi penalaran yang harus dikuasi anak-anak. ”Dengan sistem baru ini, sebagian para siswa ada yang sudah memahami tapi ada juga yang belum memahaminya. Bahkan ada juga yang hanya menyalin ulang soalnya,” katanya.
Menurut Jarot, USBN yang dengan tingkat kesulitan yang semakin meningkat akan menjadi bahan evaluasi bagi para kelompok kerja guru. Para guru nanti dituntut mampu dalam membuat soal ujian, yang para siswa dapat memahaminya. Baik kemampuan penyerapandan daya nalar siswanya.