Ajak berpolitik santun

Sintang –  Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Henri Harahap mengatakan, kegiatan sosialisasi Budaya Politik Santun yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalbar dapat meningkatkan kualitas demokrasi yang berdasarkan Pancasila.
   Dikatakan Henri, sosialisasi ini dapat memberikan informasi yang positif bagi masyarakat. 
    “Saya mengucapkan terima kasih pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalbar yang menyelenggarakan kegiatan ini,” katanya.
    Ia menjelaskan, ini merupakan kegiatan strategis, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat, khususnya organisasi pemuda, wanita, pelajar dan mahasiswa dalam mensukseskan pilkada serentak pada Juni 2018.
    “Perlu kita ketahui pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan walikota di Provinsi Kalimantan Barat pada 27 Juni 2018, akan dilaksanakan di tingkat propinsi dan 5 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya, dan kota Pontianak,” katanya.
    Henri Harahap mengatakan, pencitraan politik saat ini, merupakan bagian tak terpisahkan dari pentas politik di tanah air. 
    “Karena pencitraan politik seseorang dapat diciptakan, dibangun dan diperkuat melalui proses kognitif dan efektif. Semua kegiatannya tidak
terlepas dari peran media massa dan media sosial,” katanya.
    Henri Harahap mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi politik santun yang
dilaksanakan Rabu (11/4), diharapkan bisa bersama memperkuat semangat kebangsaan. 
    Melalui peran masing-masing dalam NKRI yang demokratis. Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Barat, Hatta menyatakan, tujuan kegiatan sosialisasi budaya politik santun yang dilaksanakan ini, untuk memberikan pemahaman pada masyarakat mengenai peranan dan pengaruh media sosial, dalam pelaksanaan kampanye politik. 
    “Diharapkan akan meningkatkan pemahaman masyarakat akan etika dan budaya politik santun yang bersih dan bermartabat, sehingga ada kesadaran masyarakat dan generasi muda untuk menjaga keutuhan NKRI,” ujar dia.