Sanggau – Peran kepala desa (kades) sangat diharapkan untuk membangun desa, terutama mewujudkan desa maju dan mandiri untuk menuju Sanggau maju dan terdepan. Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Sanggau ini saat membuka secara resmi rapat kerja (raker) kades / lurah / BPD se-Kabupaten Sanggau di GPU Sanggau, Senin (5/2/2018).
Sebagai informasi, Kabupaten Sanggau memiliki luas wilayah kurang lebih 12.857,7 km persegi, terdiri dari 15 kecamatan, 163 desa dan 865 dusun. “Pada kesempatan ini, saya mengajak peserta rapat bersama-sama merumuskan pembangunan di Kabupaten Sanggau, berdiskusi mengenai bagaimana strategi mencapai visi dan misi Pemkab Sanggau dalam mewujudkan Sanggau maju dan terdepan,” ucap Bupati.
Lahirnya UU No 6 tahun 2014 tentang Desa adalah upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa. Dalam pelaksanaannya, harus terintegrasi dan sinkron dengan visi dan misi pembangunan nasional dan daerah. Apalagi pada tahun 2018, terdapat perubahan yang signifikan terkait penyaluran dan pengelolaan dana desa.
Peran kades sebagai pemimpin penyelenggaraan pemerintahan di desa, kata PH, sapaan akrab Paolus Hadi, sangat diharapkan masyarakat untuk menuju kearah yang lebih baik. Selain itu juga tuntutan masyarakat semakin kompleks.
“Karena itu, saudara semua harus mampu bekerjasama dengan berbagai elemen dalam upaya meningkatkan transparansi penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan keuangan desa yang akuntabel, tertib dan disiplin anggaran sesuai dengan APBD, agar tidak ada kades yang tersangkut masalah hukum akibat adanya dugaan penyalahgunaan terhadap pengelolaan keuangan desa,” pungkas Bupati.
Selain kades, lurah dan BPD, raker itu juga dihadiri camat se-Kabupaten Sanggau, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sanggau serta perwakilan TNI/Polri. Pada kesempatan itu, selain memberikan piagam penghargaan, Bupati juga menyerahkan secara simbolis peta desa kepada kepala desa yang telah menyelesaikan pemetaan desa.
Foto: Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyerahkan piagam penghargaan kepada kepala desa.