Bupati Minta HIPMI Sintang Jadi Pelopor Penggerak Ekonomi Kreatif

Sintang, Kalbar – Banyak disampaikan Bupati Sintang, Jarot Winarno saat menjadi narasumber pada acara Musyawarah Cabang (Muscab) III Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sintang di Ballroom Hotel My Home Sintang, Rabu 24 Maret 2021.

Dalam arahannya pada sesi talk show tersebut, Jarot mengajak BPC HIPMI Kabupaten Sintang menjadi pelopor atau penggerak ekonomi kreatif dan mengurangi atau meninggalkan kegiatan ekonomi yang ekstraktif. Hal itu menurutnya untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Kemudian juga, kata Jarot, ada dua hal yang menjadi tantangan saat ini. Termasuk dalam dunia usaha. Yakni destruksi teknologi dan destruksi pandemi. Dalam hal destruksi teknologi dimana pada pengembangan dunia usaha kita harus beradaptasi cara berbisnis. Karena mau tidak mau harus menguasai teknologi.

Selanjutnya destruksi pandemi yakni saat ini kita dihadapkan pada pandemi COVID-19. Kondisi yang secara spontan mengubah kebiasaan dalam kehidupan kita termasuk dalam dunia usaha. “Sehingga kedua hal tersebut membuatkan kita harus melakukan inovasi, efisiensi, kreatif, harus diferensiasi dan juga perlu adanya kolaborasi,” tegasnya.

Jarot menyampaikan bahwa Indonesia sebentar lagi akan memasuki generasi emas tahun 2045, dimana saat itu bertepatan degan 100 tahun Republik Indonesia merdeka. Ketika waktu itu tiba, Indonesia akan dihadapkan pada bonus demografi. Dimana 60 persen penduduk Indonesia berada dalam rentang usia produktif dan Indonesia juga akan berada di jajaran 5 negara besar di dunia. “Untuk menghadapi ini, perlu sejak dini para pemuda Indonesia mempersiapkan diri,” pesan Jarot.

Dikatakan Jarot, saat ini dunia sedang memasuki era Revolusi Industri 4.0. Dimana era digital sudah mulai merajai semua lini sektor termasuk sektor ekonomi yang kini tengah populer dengan istilah digital marketing.

“Sehingga para millenial kedepan harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi Informasi dan komunikasi yang ada secara produktif bagi kemajuan bangsa dan negara,” tegasnya.