Sambas, Kalbar – Bupati Sambas, Satono didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Musanif melakukan Penanaman Padi sekaligus pencanangan perdana Indeks Pertanaman (IP) 400 di Desa Mensere Kecamatan Tebas, Senin, (21/2).
Tanam perdana itu juga diikuti oleh Wakil Ketua DPRD serta Anggota DPRD Dapil sambas 2, para anggota Forkopimcam atau perwakilannya, Kepala Diskominfo, Plt. Kepala Dinas Kumindag Kabupaten Sambas, camat tebas, perwakilan OPD dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Sambas, Satono mengatakan, dengan pencanangan indeks pertanaman (IP) 400 artinya 4 kali masa penanaman dan 4 kali juga masa panen dalam setahun sehingga dapat menggenjot produksi padi di kabupaten Sambas apalagi dengan luasan tanah area pertanian serta bibit yang ditanam merupakan varietas unggul.
Ia menambahkan, dengan meningkatnya stok beras maka kabupaten Sambas akan semakin tangguh menghadapi tantangan baik perubahan iklim maupun pandemi covid 19 yang mendorong kepada perwujudan sambas berkemajuan di bidang pertanian.
Di akhir sambutannya Bupati Sambas berharap kecamatan tebas dapat menjadi percontohan dalam meningkatkan produksi beras lokal untuk meningkatkan kedaulatan pangan di kabupaten Sambas.
“Agar jajaran Pemerintahan di kabupaten sambas dapat mengkonsumsi beras lokal serta toko ritel yang beroperasi di kabupaten sambas harus menjual beras produk lokal,” ucapnya.
Wakil ketua DPRD, Ferdinand Syolihin mengatakan, bahwa program ini mendukung visi one village one product (OVOP) dan DPRD siap mendukung dan mensupport petani yang tentunya bersinergi dengan Pemerintah kabupaten Sambas sehingga Sambas menjadi kabupaten yang berkedaulatan Pangan sehingga petani lebih sejahtera.
Sementara, kadis pertanian, Musanif mengatakan, bahwa program ini merupakan peningkatan dari penanaman 2 kali setahun menjadi 4 kali dalam setahun, sehingga kesinambungan beras di kabupaten Sambas dapat terjaga. Selain itu, indeks pertanaman di kabupaten Sambas baru 180 sehingga dengan adanya program ini bisa meningkatkan indeks pertanaman di kabupaten Sambas serta mendukung visi One Village One Product dan mendukung ketersediaan beras lokal.
Di akhir kegiatan Bupati Sambas dengan di dampingi Kadis Distan-KP dan Wakil ketua DPRD dan Petani menandai tanam perdana ini dengan mengoperasikan traktor di lahan tanam padi serta di lakukan sesi foto bersama dengan Petani.