Daftar Cabup ke Hanura, Heri Jambri : Kader Jadi Prioritas

Sintang, Kalbar – Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Sintang, Heri Jambri mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Sintang ke Partai Hanura. Ia menjadi pendaftar pertama di partainya sendiri. Pendaftaran Heri Jambri dilakukan pada Selasa (30/4) di Sekretariat DPC Partai Hanura Kabupaten Sintang.

“Sesuai dengan peraturan organisasi di Partai Hanura, walaupun kader dia harus mendaftar ke partainya sendiri jika ingin mencalonkan diri sebagai calon bupati atau calon wakil bupati,” kata Heri Jambri didampingi para pengurus DPC Partai Hanura Kabupaten Sintang.

Dikatakan Heri Jambri, sebagai kader Partai Hanura, dirinya harus tunduk pada peraturan partai. Untuk itu, dia akan mengikuti mekanisme penjaringan calon bupati dan wakil bupati di Partai Hanura. “Nanti diputuskan oleh DPP Partai Hanura apakah saya layak atau tidak sebagai calon bupati atau calon wakil bupati,” katanya.

Meski di dalam rapat kerja daerah tahun 2022, kata Heri Jambri, Partai Hanura sudah menetapkan bahwa dirinya menjadi kader yang diusung untuk calon bupati Sintang. “Kami di Partai Hanura tentunya memprioritaskan kader untuk diusung sebagai calon bupati,” katanya.

Namun, karena jumlah kursi parlemen yang diperoleh Partai Hanura di Kabupaten Sintang pada pileg Februari 2024 lalu hanya 4 kursi, maka Partai Hanura harus berkoalisi dengan partai lain. Nanti calon dari Partai Hanura akan disandingkan dengan calon dari partai lain yang berkoalisi dengan Partai Hanura. Barulah ditentukan apakah saya layak menjadi calon bupati Sintang atau menjadi calon wakil bupati Sintang. “Semua akan diputuskan melalui proses koalisi,” kata Heri Jambri.

DPC Partai Hanura Kabupaten Sintang sendiri membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Sintang sampai 10 Mei mendatang. “Tahapan kita tanggal 24 Mei sudah harus sampai ke DPP Partai Hanura,” ungkapnya.

Heri Jambri menyebutkan dirinya belum bisa menentukan kriteria calon wakil bupati yang akan mendampinginya. Karena kriteria calon wakil bupati harus diputuskan bersama dengan partai koalisi. “Seperti apa kriteria calon wakil bupati akan disepakati dengan koalisi. Kami tetap menunggu partai koalisi,” kata dia. (tantra/*)