Kayong Utara, Kalbar – Pemerintah Daerah Kabupaten Kayong Utara, melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kayong Utara menggelar kegiatan Deklarasi Desa Open Defecation Free (ODF) atau disebut juga Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dilaksanakan di Desa Gunung Sembilan, Kecamatan Sukadana, Selasa 1 Oktober 2024.
Kegiatan yang bertajuk Deklarasi Desa Open Defecation Free (ODF) 3 Pilar STBM dan Launching 6 Paket Kebijakan Sanitasi Di desa Gunung Sembilan. Turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Alfian juga memberikan sambutan pada kegiatan tersebut. Dirinya mengatakan kegiatan deklarasi desa ODF ini merupakan peningkatan taraf kesehatan masyarakat khususnya di desa Gunung Sembilan, dengan aspek-aspek pemenuhan kesehatan yang baik.
Alfian tentunya berharap kegiatan program sanitasi yang dilakukan desa Gunung Sembilan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain yang ada di Kayong Utara. “Desa ODF merupakan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) juga sejalan dengan program sanitasi Kabupaten Kayong Utara yang disebut KU BERSEMANGAT (Kayong Utara Sehat Bersih dan Bermartabat) khusus dilaksanakan di Desa Gunung Sembilan saat ini, perbaikan kondisi kesehatan masyarakat melalui upaya sanitasi,” kata Alfian dalam sambutannya.
“Kami tentunya mengapresiasi dan berterima kasih pada Desa Gunung Sembilan yang telah mendeklarasikan 3 pilar STBM, harapannya kegiatan ini menjadi pemicu untuk desa-desa lain yang ada di Kayong Utara untuk upaya peningkatan kesehatan masyarakat,” Alfian menambahkan. Selasa (1/10).
Lebih lanjutnya, Hal terpenting setelah deklarasi ini adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat sekitar dalam menjaga lingkungan agar paham dan mengerti akan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan, kesehatan pribadi, denga tidak buang air besar sembarangan meskipun hal itu tidak gampang,” tungkas Alfian.
Dikesempatan itu juga, Triwibowo selaku Penjabat Kepala Desa Gunung Sembilan memberikan sambutan. Ia mengatakan Deklarasi Desa ODF atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) yang menjadi program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Gunung Sembilan ini hasil dari Kerja keras semua pihak dalam mewujudkan hal tersebut.
Oleh karenanya, Triwibowo menyebutkan berbagai upaya dan metode yang dilakukan itu untuk memicu akan kesadaran masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan tidak membuang air sembarangan di Desa Gunung Sembilan.
“Ini merupakan kerja keras semua pihak terutama tim pemicu stop buang air besar sembarangan, perubahan perilaku dalam program STBM ini dilakukan melalui metode dengan mendorong perubahan perilaku masyarakat dengan kolektif dan mampu membangun sarana sanitasi secara mandiri sesuai kemampuan, atas kerjasama semua pihak (RT, Kepala Dusun, Desa, Kecamatan, Puskesmas, Kabupaten Kayong Utara, Bapperida, Dinas Perkim LH, Dinas SP3APMD, Dinas PUPR dan Dinkes KB) sehingga setiap individu di Desa Gunung Sembilan 100% dinyatakan tidak Buang Air Besar Sembarangan,” ungkap Triwibowo dalam kegiatan tersebut. (Diskominfo)