Kayong Utara, Kalbar – Desa Podorukun, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat diharapkan dapat menampilkan profil dan potensi desa serta seluruh dokumen administrasi sesuai dengan kondisi riil yang ada kepada Tim Penilai Klarifikasi Lapangan.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara Rene Rienaldy saat menghadiri kegiatan Penilaian Lomba Desa Tingkat Nasional Regional 3 di Desa Seponti, Senin (2/9).
“Pemerintah Desa Podorukun bisa menampilkan bagaimana sebenarnya Podorukun ini, bahwa Podorukun dibangun bukan karena rekayasa tapi Podorukun dinilai karena menampilkan keadaan sebenarnya. Dengan kekompakan, kekuatan dan prakarsa yang diarahkan oleh Kepala Desa serta jajaran yang semata-mata untuk membangun Desa Podorukun, Kecamatan Seponti ini untuk lebih baik dan lebih baik lagi,” kata Rene.
Sementara itu, Ketua Tim Penilaian Lomba Desa Tingkat Regional 3 (Kalimantan-Sulawesi) Rahayu Ningsih mengatakan Desa Podorukun masuk 5 besar desa terbaik pada lomba desa yang telah menyisihkan 15.393 desa yang tergabung dalam regional 3.
“Kami sekali lagi mengucapkan selamat kepada bapak ibu semuanya, kalau di regional 3 telah menyisihkan 15.393 desa dan Desa Podorukun ini masuk 5 besar. Semua ini berkat kerja keras pemerintah Desa, masyarakat, pemerintah Kabupaten Kayong Utara dan Provinsi. Tentu saja desa itu tidak bisa maju dengan sendirinya,” kata Rahayu.
Ia mengatakan lomba desa dan kelurahan adalah salah satu bentuk evaluasi dan penilaian perkembangan desa atau kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan, wilayah, kemasyarakatan, yang dilakukan secara berjenjang dari tingkat Kecamatan, Kabupaten atau Kota, Tingkat Provinsi hingga tingkat Regional.
Dalam kesempatan ini, Tim Penilai Lomba Desa melakukan tahap wawancara dengan Pemerintah Desa dan meninjau langsung lokasi pembibitan kopi liberika, dan tempat pengolahan keripik sebagai produk unggulan Desa serta Posyandu yang ada Desa Podorukun. (rilis)