Pewarta : Tantra Nur Andi
Sintang, Kalbar – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Tuah Mangasih mendukung langkah Pemkab Sintang mendirikan kampung kampung literasi. Dikatakan dia, rendahnya minat baca masyarakat Sintang harus segera ditingkatkan.
“Pemerintah harus mampu menumbuhkan minat baca masyarakat. Baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan,” katanya.
Salah satu langkah yang harus ditempuh Pemkab Sintang untuk mendorong minat baca masyarakat ini, kata Tuah, Pemkab Sintang harus memperbanyak kampung kampung lestari dan memberikan sarana prasarana bahan bacaan.
Sementara Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan sekaligus mencanangkan Festival Kampung Literasi dan Taman Baca Masyarakat di Desa Merah Arai, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, pada Selasa, (29/10) bertempat di SD 15 Merah Arai.
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan ada enam dimensi yang diprogramkan oleh Pemerintah untuk literasi. “Pertama literasi baca tulis, literasi berhitung, literasi sains, literasi finansial, literasi budaya dan keluarga, dan literasi digital,” kata Jarot.
Jarot mengungkapkan, di Desa Merah Arai ini mengembangkan tiga dimensi literasi dari enam dimensi literasi. “Di sini memilih tiga literasi, yakni literasi baca tulis, literasi digital, literasi budaya dan keluargaan. Di sini mereka fokuskan literasi budaya dan keluargaan karena untuk melestarikan kearifan lokal diikuti dengan literasi baca dan tulis,” tambahnya.
Bupati Sintang menyatakan bangga dengan adanya kegiatan seperti ini. Karena dapat memberikan dorongan motivasi literasi bagi semua kalangan. “Saya bangga, karena di sini ada sebuah karya buku yang dilahirkan oleh sesepuh atau orang tua asli sini, namanya pak Suhaidir, beliau menulis buku yang berjudul Cerita Dari Kayan, tentu ini menjadi kebanggan dan motivasi bagi kita untuk melestarikan budaya literasi,” ucapnya.
Masih kata Bupati Sintang, kegiatan Festival Kampung Literasi ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak termasuk pihak Pemerintahan Desa Merah Arai yang sudah mendukung kegiatan ini. “Dukungan Pemerintah Desa sangatlah luar biasa, Pemerintah Desa di sini membangun Taman Baca Masyarakat dan didukung juga oleh seluruh masyarakat serta komunitas-komunitas masyarakat lainnya,” tuturnya.
Jarot optimis Taman Baca Masyarakat di Desa Merah Arai ini dapat bermanfaat. “TBM di sini pasti bermanfaat, karena di Kalimantan Barat baru Desa Merah Arai inilah satu-satunya Kampung Literasi, dan semoga desa-desa lainnya dapat mencontoh desa Merah Arai ini yang sudah mencanangkan Kampung Literasi,” ungkapnya.
