Oleh : Tantra Nur Andi
Sintang, Kalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno memimpin langsung pengambilan sumpah/janji jabatan serta pelantikan Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Senentang Kabupaten Sintang periode 2020-2023, di Ruang Pertemuan Balai Praja, Komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Kamis (22/3) siang.
Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan, pelantikan dewan pengawas Perumda Air Minum Tirta Senentang ini untuk periode empat tahun ke depan.
“Ini merupakan akhir dari proses lelang jabatan dewan pengawas perumda air minum tirta senentang yang telah dilakukan secara panjang dan ketat,” kata Jarot.
Bupati mengucapkan selamat pada Helmi, S.Sos, M.Si yang terpilih menjadi Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Senentang periode 2020-2023.
Dewan pengawas merupakan salah satu unsur dalam kepengurusan perumda air minum, yang ikut menentukan kinerja yang optimal dari Perumda Air Minum Tirta Senentang. “Saya berharap agar saudara dapat mengemban amanah yang besar untuk ikut mendorong kemajuan Perumda Air Minum Tirta Senentang di masa depan, bekerja secara optimal dan mampu memberikan dukungan dan kontribusi positif bagi pencapaian target RPJMD dalam penyediaan air minum di kabupaten sintang,” pesan Jarot.
Ia meminta, sebagai dewan pengawas perumda harus mengawal dan memastikan agar perumda air minum tirta senentang dapat menerapkan kosep good corporate governance. “Saudara harus lebih tajam melihat dan lebih cermat mendengar keluhan masyarakat terhadap Perumda Air Minum Tirta Senentang. Kemudian mampu mengelola input untuk membangun dinamika yang konstruktif bagi seluruh jajaran direksi PDAM dalam merespon secara tepat,” pinta Jarot.
Kata Jarot penyediaan air bersih yang berkelanjutan telah menjadi komitmen global yang tertuang dalam sustainable development goals. Khususnya pada tujuan ke 6 yang di dalamnya terdapat 8 target yang diukur melalui 40 indikator.
“Target-target tersebut terdiri dari akses terhadap air minum layak, akses terhadap sanitasi layak, kualitas air dan limbah serta pemanfaatan, pengelolaan dan pelestarian sumber daya air,” katanya.
Masih lanjut Jarot, indikatornya dapat di lihat dari jumlah pelanggan PDAM Tirta Senentang di tahun 2016 memiliki sebanyak 5.480 pelanggan dan diakhir tahun 2019 berhasil meningkat menjadi 7.628 pelanggan.
“Tren yang positif ini patut kita disyukuri, meskipun target yang diharapkan yaitu mencapai di atas 10 ribu pelanggan atau mencapai 6,6% dari total penduduk. Saya berharap adanya peningkatan kinerja PDAM Tirta Senentang sesuai target cakupan pelayanan air minum di Kabupaten Sintang tahun 2021,” ujarnya.