Dorong Posyandu di Kayong Utara Menuju Transformasi Layanan Primer

 Kayong Utara, Kalbar – Penjabat (Pj) Sekretatis Daerah Kabupaten Kayong Utara Rene Rienaldy secara resmi membuka acara Koordinasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu dan Lintas Sektor Dalam Meningkatkan Pelayanan Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer, yang berlangsung di Mahkota Hotel, Sukadana, Kamis (13/06/2024).

Dikesempatan tersebut, Pj. Sekda Kayong Utara menyampaikan pemerintah daerah berupaya mendorong peningkatan pelayanan posyandu menuju transformasi layanan primer. Untuk itu, dalam menghidupkan kembali semangat posyandu sebagai pusat integrasi layanan primer maka sangat dibutuhkan sinergi seluruh lintas sektor terkait.

“Kita melakukan satu langkah yang lebih aktif untuk menjangkau kesehatan, sasaran kita seluruh siklus hidup baik itu ibu hamil, bayi, balita, usia produktif hingga lansia dan kita ingin Posyandu sebagai pusat layanan primer,” ungkap Rene.

“Diharapkan kedepan kita bisa membangun kerjasama, sinergitas lintas sektor sehingga kita bersama-sama bisa menghidupkan posyandu untuk lebih baik layanannya dan mendorong masyarakat untuk bisa aktif ke posyandu,” tambah Rene.

Selain itu, posyandu juga mempunyai peran penting dalam pencegahan stunting salah satu program prioritas pemerintah adalah program percepatan penanganan stunting.  “Semua perlu bersama dan bergotong royong dalam percepatan penanganan stunting. Saya kembali menekankan bahwa pemerintah sangat serius mengupayakan penurunan stunting,” ungkap Rene.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Kayong Utara dr. Maria Fransisca Antonelly menjelaskan Pokjanal posyandu ini sebagai penyaji data serta menganalisa masalah yang ada di posyandu. “Pokjanal posyandu ini sebagai suatu upaya pemerintah untuk kembali menghidupkan lagi semangat posyandu yang mana diharapkan bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk upaya pencegahan daripada penyakit bukan untuk pengobatan,” ucapnya.

“Di Posyandu harapan kita masyarakat diajak bersama-sama untuk menjaga kesehatan maka sangat dibutuhkan keterlibatan atau peran lintas sektor terkait dalam penghidupan posyandu,” tambah Fransisca. Turut dihadiri narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Tim pengurus Pokjanal Kabupaten Kayong Utara, Tim Penggerak PKK Kabupaten serta tamu undangan.