Sintang, Kalbar – Ketua Koordinator Percepatan Vaksinasi Covid-19 untuk Wilayah Kabupaten Sintang, Florentinus Anum yang juga Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar menjanjikan akan membantu Kabupaten Sintang dalam mempercepat capaian target vaksinasi covid-19. Hal tersebut diungkapkan Florentinus Anum saat berkunjung ke Kabupaten Sintang pada Kamis (30/9).
Florentinus Anum memaparkan penugasan timnya di Kabupaten Sintang berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat Nomor: 435 / DINKES /2021 tanggal 22 September 2021 Tentang Koordinator Percepatan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Wilayah Kabupaten Mempawah, Kabupaten Bengkayang, Kota Singkawang dan Kabupaten Landak dan Tim Percepatan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten/ Kota Di Provinsi Kalimantan Barat.

“Berdasarkan SK Gubernur Kalbar tersebut, kami melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi dan melakukan rapat koordinasi dengan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang. Kami ditugaskan gubernur untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sintang,” ungkap Florentinus Anum.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan dua agenda kegiatan, yaitu melakukan kunjungan atau peninjauan pelaksanaan vaksinasi di SMK Negeri 1 Sintang dan memimpin rapat koordinasi percepatan vaksinasi Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang. “Vaksinasi di SMK Negeri 1 Sintang, kami lihat berjalan dengan lancar. Sebanyak 1.700 siswa siswi berhasil di vaksin,” papar Florentinus Anum.

Kemudian, lanjut Anum, total target sasaran vaksinasi di Kabupaten Sintang adalah 298.511 orang dan dengan target vaksinasi harian mencapai 3.854 orang. Karena itu, untuk mencapai target perlu strategi khusus seperti pemetaan target atau sasaran strategis kegiatan vaksinasi, fasilitasi dan motivasi tenaga vaksinator yang tersebar di wilayah Kabupaten Sintang. Selain itu, dilakukan penetapan tim pengamatan dan pengawalan ketersedian stok dosis vaksin, yang terukur dan mengajukan usulan secara tertib kebutuhan vaksin ke provinsi maupun pusat.
“Menjadwalkan distribusi vaksin secara tepat waktu ke kabupaten dan puskesmas-puskesmas yang menjadi titik kegiatan vaksinasi. Memastikan ketersediaan vaksin yang disesuaikan dengan target atau sasaran yang sudah di tetapkan,” tambah Florentinus Anum.
Ia mengatakan, pihaknya memandang perlu dilakukan sosialisasi pentingnya vaksin pada masyarakat, agar mereka mau dan menyadari pentingnya vaksinasi di masa pandemi covid-19. Dengan demikian total target sasaran 298.511 orang dan target sasaran 3.854 orang perhari akan dapat tercapai dengan tepat waktu.