Forkopimda Sintang Rakor Kamtibmas

Sintang, Kalbar - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang, Ir. Florentinus Anum, M. Si memimpin rapat koordinasi antara anggota Forkopimda Kabupaten Sintang dengan 45 tokoh se - Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang pada Rabu (18/11). Rakor membahas strategi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat selama tahapan pilkada serentak 2020. Rakor diisi dengan saran, masukan dan pendapat dari tokoh yang hadir untuk menciptakan kamtibmas di Kabupaten Sintang. Rakor diakhiri dengan penandatangan deklarasi damai masyarakat Kabupaten Sintang.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang, Ir. Florentinus Anum, M. Si mengajak semua elemen masyarakat untuk mengupayakan sekuat tenaga menciptakan suasana yang aman dan damai baik pada tahapan pilkada maupun dimasa yang akan datang. “Pilkada ini merupakan agenda nasional. Sintang salah satu dari ratusan daerah yang menyelenggarakan pilkada. Kita diberikan kesempatan untuk memilih pemimpin secara demokratis. Waktu yang diberikan ini, kita jalankan dengan baik. Pilkada ini harus aman dan sehat," katanya. Pilkada ini agenda negara, maka aparat negara dan warga negara wajib mensukseskan pesta demokrasi ini. "Saya berpesan pada seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama dan siapa saja agar bersama-sama menjaga kenyamanan di Sintang. Kami mengundang para tokoh hari ini, untuk mendengarkan pendapat, saran dan masukan untuk kami bisa mengambil sikap dan langkah ke depan," kata dia. 

Dalam menjaga kamtibmas, lanjut Anum, semua pribadi harus ikut berpartisipasi sesuai dengan tugas dan peranan masing-masing. “Masyarakat juga harus turut menjaga, saling menahan diri,” terang Florentinus Anum.

Ketua DPD MABM Sintangz H Ade Kartawidjaya menyampaikan pertemuan kalangan tua seperti ini sudah sering dilakukan tapi kalangan muda tidak pernah dilibatkan. “Padahal selama ini yang membuat masalah adalah kalangan muda. Saya menyarankan dilaksanakan pertemuan khusus kalangan muda. Mereka ini yang mudah marah dan tidak sabar. Undang organisasi kepemudaan, berikan pemahaman. Bisa undang kalangan tua untuk memberikan saran kepada mereka,” terang H Ade Kartawidjaya.
Duaman Simanjuntak Ketua Wadah Komunikasi Masyarakat Batak Sintang mengharapkan deklarasi damai dan substansinya harus sampai kepada masyarakat. “Jangan sampai deklarasi damai hanya dilakukan oleh kalangan tua dan tokoh-tokoh. Kalau bisa diteruskan ke masyarakat sehingga pesannya sampai dan bisa dilaksanakan,” terang Duaman Simanjuntak.