HUT Mempawah, ASN  Kompak Pakai Kostum Adat Daerah

Mempawah, Kalbar – Dalam memperingati  Hari Jadi Kabupaten Mempawah ke-63 para ASN dengan antusias mengenakan pakaian adat daerah sebagai simbol ke bhinnekaan tunggal ika. Setelah melaksanakan upacara, semarak peringatan Hari Jadi Kabupaten Mempawah dilengkapi dengan syukuran dan pembacaan doa bersama, bertempat di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Senin (4/7).

 Wakil Gubernur Kalimantan Barat, menyampaikan,  cerita singkat bahwa Kabupaten Mempawah dulunya kabupaten yang tidak dikenal oleh banyak orang. Namun dengan kerjasama dan sinergitas yang dibangun dengan semangat kebersamaan, Kabupaten Mempawah kini telah dikenal tak hanya dengan pesona alamnya, tetapi juga dengan berbagai prestasi dari tingkat provinsi hingga nasional.

Ia berpesan, agar Pemkab Mempawah beserta jajaran, juga masyarakatnya untuk selalu kompak dan mengedepankan musyawarah mufakat dalam berdiskusi.

“Kalau kita sudah kompak, pastinya akan lebih mudah dalam membangun daerah, dan kemajuan bagi Kabupaten Mempawah dapat diraih maksimal, sehingga kesejahteraan masyarakat juga dapat terwujud,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Mempawah Erlina menekankan akan semangat kebersamaan dan kekompakan. “Kami berharap kebersamaan dan kekompakan yang telah berjalan dapat terus dilanjutkan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Erlina juga menyampaikan ucapan, terimakasih kepada seluruh jajaran, masyarakat serta dukungan dari daerah lainnya dalam sinergitas membangun daerah.

Kegiatan ramah tamah tersebut ditutup dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng yang diberikan Bupati dan Wakil Bupati Mempawah serta Sekretaris Daerah kepada Wagub Ria Norsan, tokoh masyarakat Rubiyanto dan Daeng Syarifudin serta Dandim 1201/ Mph yang juga turut hadir.

Dalam suasana santai penuh keakraban, juga diserahkan bingkisan kepada para pemenang lomba kostum adat terbaik. Yaitu juara pertama Ami Febriyanto yang mengenakan pakaian adat Papua. Azwan Gazali dengan pakaian adat Kupang, Nurmala dengan pakaian adat Bengkulu, Ferdinanda pakaian adat Dayak, Yet Ellyana dengan pakaian adat Padang serta Raja Fajar dengan pakaian adat Bugis.

Sebelumnya juga diserahkan piala dan uang pembinaan kepada para pemenang lomba desa dan kelurahan tingkat Kabupaten Mempawah. Untuk juara pertama lomba desa diraih oleh Desa Sungai Duri II, Desa Peniti Luar untuk juara 2 dan Desa Pentek sebagai juara 3. Kemudian disusul Desa Penibung, Kecurit dan Desa Sungai Bakau Besar Darat. Kemudian untuk lomba kelurahan keluar sebagai juara 1 yaitu Kelurahan Terusan.

Acara syukuran tersebut juga dirangkaikan dengan ramah tamah Bupati dan Wakil Bupati Mempawah serta jajaran, juga para tamu undangan lainnya.