Sambas, Kalbar – Wakil bupati Sambas, Fahrur Rofi didampingi oleh Asisten II menghadiri audiensi Indonesia Japan Bussines Network (IJB net) terkait survey peluang pengembangan tanaman Nyamplung di Kabupaten Sambas yang dilaksanakan di Ruang Rapat Wakil Bupati, Senin, (21/3).
Perwakilan dari pihak Jepang mengatakan, akan menanam tanaman Nyamplung di Kabupaten Sambas yang memiliki karekteristik tanah kritis, serta biji dari Nyamplung tersebut akan diolah menjadi minyak mentah dan di ekspor ke Jepang untuk diolah kembali menjadi Bio Avtur karena permintaan dari minyak ini sangat besar.
Ia mengungkapkan, bahwa lokasi yang diminta untuk persemaian 2 hektare dan akan dimulai pada bulan Mei dan lebih dekat dengan sungai serta lokasi pabrik minyak mentahnya harus lebih dekat dengan jalur akses keluar pelabuhan.
Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi menyampaikan, rasa antusiasnya dan menyambut baik dengan adanya kerja sama antara Indonesia Japan Bussines Network (IJB net) terkait dengan survey peluang pengembangan tanaman Nyamplung di Kabupaten Sambas. Karena, di Sambas masih memiliki lahan yang sangat luas untuk pengembangan tanaman Nyamplung tersebut.
Selain itu, ia juga mengatakan, bahwa lokasi yang akan di tinjau oleh tim survey merupakan lokasi yang sangat strategis karena Sambas merupakan kawasan prioritas pembangunan Strategis Nasional dan ia juga berjanji akan mempermudah investor, agar mudah untuk berinvestasi di Kabupaten Sambas.
Rofi berharap, dengan adanya investasi ini dapat berjalan dengan lancar serta dapat membuka lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat dan menjadi timbal balik dari kerja sama anatar Indonesia dan Jepang.
Di akhir acara, audiensi ada penyerahan produk dari perusahaan serta dilakukan sesi foto bersama