Jembatan Tempunak Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Sintang, Kalbar – Jembatan Nanga Tempunak Kecamatan Tempunak yang sudah mulai dibangun sejak 2016 lalu, akan diselesaikan pembangunannya tahun ini.

Bupati Sintang Jarot Winarno yang datang meninjau pembangunan jembatan tersebut, mengatakan bahwa jembatan tersebut merupakan konektivitas penghubung antar daerah bagi masyarakat Kecamatan Tempunak. “Sehingga keberadaan jembatan ini sangat penting, dan menghubungkan beberapa desa sekitar. Jembatan tersebut selama ini keberadaannya didamba-dambakan masyarakat di sini,” katanya. Jadi, selesainya Jembatan Tempunak sangat penting untuk mobilitas warga, menginggat selama ini warga hanya mengunakan jembatan gantung yang menghubungkan desa Tempunak Hilir dan Tempunak Hulu sehingga cukup sulit melakukan aktivitas sehari hari. Karena tidak dapat dilalui mobil dan kendaraan berat lainnya.

“Dengan dibangunnya jembatan beton rangka baja tipe B ini diharapkan dapat menghubungkan Tempunak Hilir dan Tempunak Hulu dan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari–hari khususnya mobilitas barang, menggingat Kecamatan Tempunak memiliki wilayah yang sanggat luas. Kami sudah bertekad menyelesaikan pembangunan jembatan ini pada tahun 2019,” terang Jarot Winarno.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum A’ef Sutardi saat mendampingi Bupati Sintang menjelaskan pembangunan jembatan di Nanga Tempunak Kecamatan Tempunak sudah dilakukan dari tahun 2016 yang lalu dengan mengunakan angaran dana DAK sebesar Rp3 miliar yang hanya mampu untuk pengerjaan dasar abotmen jembatan kiri dan kanan. “Kemudian pada tahun 2017 dilanjutkan pengerjaan dengan memasang rangka baja jembatan dengan tambahan alokasi dana sebesar Rp8 miliar. Tahun 2019 ini pembangunan jembatan akan dilanjutkan untuk perampungan pengerjaan jembatan mengunakan dana DAU sebesar Rp1,5 miliar dan akan di lelangkan pada bulan Februari 2019. Dana sebesar Rp1,5 miliar tersebut akan digunakan untuk melanjutkan pekerjan pengecoran lantai jembatan dan penimbunan tanah yang ada di sekitar jembatan (oprit). Kami harapkan akan mulai pengerjaan di bulan April dan harus selesai secara keseluruhan bahkan sudah dapat digunakan dan difungsikan oleh masyarakat Kecamatan Tempunak,” terang Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum A’ef Sutardi.