Kembalikan Fungsi Masjid

Sintang, Kalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno meminta Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Sintang bisa mengembalikan peran dan fungsi masjid seperti zaman Rasulullah terdahulu. “Dulu, zaman Rasullallah Sallallahu alaihi wasallam, masjid sebagai pusat ibadah, sebagai pusat   silaturrahim, sebagai pusat Ukhuwah Islamiyah dan sebagai pusat pemberdayaan umat Islam,” kata Jarot, saat menghadiri Musyawarah Daerah ke- VI Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Sintang, Minggu.

Dikatakan Jarot, usai terpilih kembali mejadi Ketua Dewan Masjid Indonesia, Wakil Presiden RI   Jusuf Kalla memiliki program baru yakni ingin masjid dimakmurkan dan memakmurkan.   “Bagaimana umat memakmurkan masjid, kita juga dimakmurkan  keberadaan aktivitaas-aktivitas masjid yang melakukan kegiatan pemberdayaan umat,” jelas Jarot.

Dipaparkan Jarot, Jusuf Kalla ingin kualitas soundsystem masjid dan akustik masjid diperbaiki. Seperti problem di Kabupaten Sintang rata-rata soundsystem atau akusitiknya kurang baik. “Pak JK hanya ingin akustik masjid diperbaiki, kemudian baru kita perbaiki dari segi kesehatan, lingkunganya, kegiatan pemberdayaan umat itu merupakan sebagian program yang belum sepenuhnya terealisir,” ungkap Jarot.

Kata Jarot, Pemkab Sintang sudah menyiapkan anggaran Rp5 miliar untuk disalurkan ke MUI Sintang. Menurut Jarot, masalah di Sintang ini adalah masalah infrastruktur dasar masjid yang belum selesai.  “Saya pikir ini tugas kita bersama-sama berbicara program yang strategis untuk diselenggarakan di Kabupaten Sintang, sehingga kita bersama memberdayakan umat Islam di Kabupaten Sintang. Berdaya secara ekonomi, berdaya secara sosial budaya dan berdaya secara politik,” kata Jarot.

Pengurus   Dewan  Masjid Kalbar, Munir menginginkan dewan masjid Kabupaten Sintang memainkan peran dan fungsinya sehingga masjid-masjidkan difungsikan sesusai dengan fungsinya, seperti yang telah dicontohkan oleh Rasullah Sallallahu alaihi wasallam. “Jadikan masjid sebagai jawaban persoalan-persoalan hidup, jadikan masjid sebagai tumpuan dan harapan umat,” pinta Munir.