Kepala Bappeda Sintang : Ada 7 Masalah di Kota Sintang

Sintang, Kalbar – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang, Kurniawan mengatakan ada 7 masalah di Kota Sintang yang harus segera diselesaikan. Pernyataan itu disampaikannya saat menjadi narasumber pada Dialog Interaktif Lintas Stakeholder dengan tema “Gagasan Perencanaan Masa Depan Perkotaan Sintang” yang dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Sintang pada Selasa, 19 November 2024 di Aula Bank Kalbar.

Kurniawan membawakan materi tentang Kerjasama Antara Stakeholder dalam Pembangunan Perkotaan yang berkelanjutan. Disebutkannya, ada 7 masalah yang ada di Kota Sintang, yakni kemacetan, sampah, longsor, polusi udara, pedagang kaki lima, banjir dan pemukiman kumuh. “Konsep pembangunan kota ke depan itu adalah kota yang maju, kota yang inklusif, kota yang bercorak local wisdom, kota yang berkelanjutan dan kota yang produktif,” terang Kurniawan.

Dikatakan dia, dalam RPJPD Kalbar 2025-2045, Kabupaten Sintang didorong untuk menjadi pusat pengembangan ekonomi hijau dan koridor akses menuju Ibukota Nusantara. Pemkab Sintang mengusung Sintang Collaborative Governance, yang mana dalam membangun daerah melibatkan semua pihak. “Akademisi, swasta, pemda, ormas dan media saling mendukung dan membangun Sintang ini,” kata Kurniawan.

Ke depan, kata dia, semua pihak harus sama-sama mendorong agar Kabupaten Sintang punya ikon hebat seperti Jembatan Saka Tiga, Monumen Garuda, Bukit Kelam, Rumah Betang, Rumah Melayu dan pusat bisnis di kawasan eks Lapter Susilo. “Monumen Garuda dan ruang terbuka hijau nanti akan kita bangun di ujung Eks Lapter Susilo di atas lahan 1,8 hektar,” jelas Kurniawan.

Sementara Milton Crosby Bupati Sintang Periode 2005-2015 yang hadir diacara tersebut menyampaikan rasa senangnya karena Pemkab Sintang menyelenggarakan sayembara dan merencanakan pembangunan Monumen Garuda di ujung eks Lapter Susilo.

“Saat saya jadi Bupati Sintang, sudah berusaha meluruskan sejarah asal konsep lambang negara kita, yakni Burung Garuda. Kami pernah melaksanakan seminar di IPDN Jatinangor untuk menyampaikan informasi asal usul lambang negara kita,” ujar Milton Crosby.

Ia mendukung kalau ke depan akan dibangun sebuah ruang terbuka hijau dan monumen Garuda. (Rilis Diskominfo Sintang).

SebelumnyaSintang Bakal Bangun Monumen Garuda, Ini Kata Jarot
SelanjutnyaPeserta Asal Kota Semarang Juara Pertama Sayembara Desain Monumen Garuda