Sambas, Kalbar – Ketua KPU Kabupaten Sambas, Sudarmi mengatakan Pemilu 2024 jika kita tarik mundur sudah tidak sampai satu tahun lagi, maka dari itu semua pihak yang berkepentingan untuk bersama-sama mengawal kegiatan Pemilu ini agar aman damai dan terkendali.
“Salah satu program KPU RI adalah Kirab Pemilu ini sebagai sarana sosialisasi kepada warga indonesia menuju pesta demokrasi tahun 2024,” ujarnya saat acara Serah Terima Kirab Pemilu Tahun 2024 Satu Tahun Menuju Hari Pemungutan Suara dengan tema Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa, Senin (13/3) di Halaman Kantor KPU Kabupaten Sambas.
Momentum Kirab Pemilu ini juga selain untuk memeriahkan pesta demokrasi juga ajang sinergi antar pemerintah, penyelenggara dan media harus bersatu padu mensosialisasikan Pemilu 2024 kepada masyarakat luas.
“Dengan ditetapkannya 18 partai politik nasional dan 6 partai lokal Aceh sebagai peserta pemilu, ini menjadi salah satu momentum kepada kita mensosialisasikan Pemilu 2024 kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dia mengajak seluruh camat se Kabupaten Sambas. Agar dapat bersama-sama mengikuti Kirab Pemilu yang akan digelar di setiap kecamatan se Kabupaten Sambas.
“Kepada Camat, saat ini sudah bisa menginformasikan pada titik tertentu terkait penyelenggaraan pemilu. Kita berharap masyarakat antusias dalam menyongsong pemilu 2024 nanti. Semoga sinergi Kirab Pemilu selama 7 hari di Kabupaten Sambas terus menerus dilakukan bersama stakeholder terkait hingga menjelang pemilu dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
“Dalam momen kirab ini, kita harap informasi tersebar seluasnya kepada masyarakat Kabupaten Sambas khususnya mengetahui perubahan dari 5 dapil menjadi 7 dapil di Kabupaten Sambas,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Komisioner KPU Provinsi Kalbar, Ketua KPU Kabupaten Sambas, Forkopimda, Komisioner KPU Kabupaten Bengkayang, Ketua Bawaslu Kabupaten Sambas, Camat Sambas, Perwakilan seluruh Parpol Nasional peserta Pemilu Tahun 2024, PPK dan PPS se-Kabupaten Sambas.