Sintang, Kalbar – Sudiyanto resmi menempati Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang setelah lebih dulu mengikuti ritual adat Sumpah Jenang dari Sub Suku Dayak Seberuang, Rabu 10 Maret 2020.
Setelah resmi ditempati, Sudiyanto menyebut Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang sebagai Langkau Kita. “Saat Pak Jarot Winarno menjadi Wakil Bupati Sintang, diberinama Balai Berangin. Lalu saat Pak Askiman menjadi Wakil Bupati Sintang, ruangan ini diberi nama Balai Pegodai. Kalau saya lebih suka, ruangan ini diberinama Langkau Kita,” terang Sudiyanto.
Ia mengatakan, Langkau Kita tidak ada makna khusus. “Tetapi saya mau mengatakan bahwa langkau itu adalah bahasa Dayak Seberuang yang berarti rumah,” ucapnya. “Sedangkan Kita, ya kita semua. Artinya ini langkau kita semua,” jelas Sudiyanto.
Jadi, kata Wabup yang akrab disapa Pak Udit ini, apapun suku, agama dan golongan bisa menggunakan Langkau Kita. “Inilah kebersamaan kita. Rumah kita bersama. Itu yang mau saya katakan. Kalau mau bertamu, silakan. Sepanjang saya di tempat, saya siap menerima tamu. Disinilah tempat kita berkumpul dan berdiskusi berbagai macam persoalan. Baik persoalan masyarakat, pemerintahan dan yang lainnya,” jelasnya.
Selama menjabt Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto meminta dukungan dari seluruh masyarakat. Agar bisamenjalankan tugas bersama Bupati Sintang dengan amanah. “Saya sadar, kemampuan saya sangat terbatas. Tetapi saya yakin, dengan kerjasama dan dukungan semua pihak, menjadi tim yang baik sehingga kami bisa menjalankan tugas dengan baik dan bijaksana,” kata Sudiyanto
Ia berjanji akan s memimpin dengan adil kepada semua masyarakat, apapun suku, agama dan golongannya. “Mudah-mudahan pesan dari tokoh adat tadi, bisa mengingatkan saya untuk melaksanakan amanah secara adat yang kita laksanakan tadi,” ucapnya