Maria Victoria Narsum Sosialisasi Penggunaan Media Sosial

Sintang, Kalbar Maria Victoria, seorang Penggiat Literasi Media Sosial di Kabupaten Sintang, menjadi narasumber dalam acara sosialisasi penggunaan media sosial yang diselenggarakan oleh Pengurus Rukun Tetangga (RT) 01 di BTN Cipta Mandiri I, Kelurahan Sengkuang, Kecamatan Sintang. Acara ini berlangsung di selasar Masjid Al-Ihslah. Acara dihadiri oleh Ferry Kurniadi, Ketua RT 01 BTN Cipta Mandiri I Kelurahan Sengkuang, serta 33 ibu-ibu warga RT 01. Sabtu, (28/10).

Maria Victoria memberikan pesan kepada para ibu-ibu yang tinggal di RT 01 BTN Cipta Mandiri I Kelurahan Sengkuang tentang penggunaan media sosial dengan bijak. Ia mengingatkan agar selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook, karena sekarang ada istilah “jempolmu harimaumu.”

“Buat para pengguna media sosial, penting untuk berhati-hati dengan cara kita menggunakannya. Dulu kita mengatakan ‘mulutmu harimaumu,’ sekarang kita juga harus berpikir tentang bagaimana kita menggunakan jempol kita saat berada di media sosial,” jelas Maria Victoria.

Maria Victoria juga memberikan saran terkait penggunaan WhatsApp, bahwa pesan sebaiknya tidak ditulis seluruhnya dengan huruf besar, karena hal ini dapat dikonotasikan sebagai perilaku negatif. Pesan seharusnya sederhana, mudah dipahami, dan tidak menimbulkan berbagai penafsiran oleh penerima pesan.

Dalam konteks data pribadi, Maria Victoria menekankan bahwa tidak semua informasi harus diunggah ke media sosial. Informasi umum seperti nama, kewarganegaraan, jenis kelamin, dan agama bisa diunggah, tetapi data pribadi seperti data kesehatan, biometrik, genetika tubuh, orientasi seksual, pandangan politik, data anak, keuangan pribadi, NIK, nomor KK, nama ibu kandung, nomor telepon, tanda tangan, kata sandi akun media sosial, dan data pribadi lainnya sebaiknya tidak diunggah ke media sosial.

Maria Victoria menjelaskan, “Data pribadi ini sangat rentan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, dan dapat merugikan kita sendiri.”