Pewarta : Tantra Nur Andi
Sintang, Kalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno, melantik Pejabat Administrator dan Pengawas untuk tiga Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Senin (30/9).
Ketiga OPD tersebut adalah Badan Pengelola Perbatasan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Pelantikan pejabat struktural ini merupakan gelombang kedua dari empat gelombang yang direncanakan secara berurutan. Menurut Jarot Winarno, mutasi, tour of duty atau penyegaran merupakan hal yang biasa dalam dinamika organisasi. Tapi pelantikan pejabat struktural di tiga badan OPD yang baru ini special dari yang sebelumnya. Dimana diawali dengan kajian, analisis dan pemikiran bahwa tantangan rill yang dihadapi Kabupaten Sintang di tiga tugas badan baru semakin besar.
“NKRI harga mati, keutuhan berbangsa dan bernegara ingin kita jaga, masyarakat sipil ingin kita perkuat sehingga pada akhirnya kita menyadari bahwa Kesbangpol yang selama ini berupa kantor harus ditingkatkan kapasitasnya setingkat badan. Betapa beratnya perjuangan kita menjadikan Kesbangpol menjadi badan, pada hari ini terwujud dan pejabatnya dilantik,” ujar Jarot.
Selama ini, Indonesia sering terjadi bencana, Kabupaten Sintang merupakan bagian dari Negara RI yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Dimana bencana yang terjadi di kabupaten ini sama halnya dengan yang terjadi di pulau Sumatera dan Kalimantan pada umumnya. Terlebih bentuk bencana di Kabupaten Sintang juga bermacam-macam, seperti musim hujan yang bisa berakibat banjir, longsor dan putusnya jalur infrastruktur jalan, sehingga Kantor Penanggulan Bencana Daerah ditingkatkan menjadi badan yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hari ini trealisisasi juga.
“Meningkatnya kapasitas tentu kualitas kerja akan meningkat dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Sintang,” harap Jarot.
Begitu juga dengan badan pengelola perbatasan, dimana di wilayah perbatasan yang luasnya mendekati angka 20% dari luas total Kabupaten Sintang yang jumlah penduduknya hampir 50 ribu jiwa, saat ini tentu membutuhkan penanganan khusus, membutuhkan koordinasi vertikal baik itu dengan Provinsi hingga ke pemerintah pusat bahkan dengan negara tetangga Malaysia.
“Sehingga tugas pokok dan fungsi dari badan penggelola perbatasan harus di tingkatkan kualitasnya, itulah kenapa hari ini special dan saya minta pelantikannya khusus,” ucap Jarot.
Untuk itulah, Jarot meminta dengan telah berubah kapasitasnya dari 3 OPD baru ini, maka harus dibarengi dengan peningkatan kualitas kerja yang lebih baik lagi sehingga hal itu menjadi motivasi bersama dalam bekerja sebagai pejabat publik yang melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.