Pemkab Berharap Pelajar Sintang Lolos Paskibraka Nasional

Sintang, Kalbar – Seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Sintang dan Provinsi Kalimantan Barat resmi dimulai, Selasa 16 Maret 2021.

Kegiatan dibuka Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus J di Halaman Indoor Apang Semangai.

Dikesempatan itu, Yustinus berharap ada pelajar yang mewakili Sintang ditingkat provinsi maupun nasional. “Ketika seleksi di tingkat Provinsi Kalbar bahkan nasional, hasil seleksi asal Kabupaten Sintang dapat dipertanggungjawabkan. Harapannya tentu n ada perwakilan Kabupaten Sintang di tingkat Paskibraka Provinsi Kalimantan Barat dan tingkat nasional,” ucap Yustinus.

Ia meyakini, dengan semangat yang dimiliki oleh seluruh peserta, akan ada kader Kabupaten Sintang yang berhasil lolos ke provinsi dan nasional. “Kepada guru pendamping, berikan semangat dan motivasi kepada para peserta agar mereka bisa ikut seleksi dengan baik,” imbaunya.

Dikatakan Yustinus, siswa dan siswi yang ikut dalam seleksi ini merupakan utusan dari sekolah SMA dan SMK sederajat merupakan yang terbaik di sekolah mereka. Oleh karena itu, peserta harus mengikuti seleksi dengan disilpin dan benar sehingga menjadi yang terbaik nantinya.

“Saya juga berpesan kepada pelatih dan tim seleksi untuk memilih para calon paskibraka ini dengan sangat selektif. Sehingga yang terpilih betul-betul yang berkualitas,” pesan Yustinus.

Kadis Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sintang yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemuda Tasniah menyampaikan seleksi calon paskibraka tingkat Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat dan nasional akan berlangsung selama tiga hari yakni 16-18 Maret 2021.

“69 peserta akan diseleksi oleh tim yang terdiri dari Disporapar, Diknasbud, Dinas Kesehatan, RSUD AM Djoen, TNI, Polri, Universitas Kapuas, Guru SMA dan SMP serta Purna Paskibraka Kabupaten Sintang,” terang Tasniah
Sebanyak 27 sekolah mengirim perwakilan untuk mengikuti seleksi ini. Dari 27 sekolah ini, ada 69 pelajar yang ikut terdiri dari 38 putra dan 31 putri.