Kayong Utara, Kalbar – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kayong Utara ke-17 yang bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara melaksanakan kegiatan penanaman pohon secara simbolis. Acara tersebut berlangsung pada Rabu (26/6) di Halaman Kantor Dinas Pendidikan, Sukadana.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Alfian, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Romi Wijaya, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kayong Utara. Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung pemulihan kualitas lingkungan hidup, percepatan rehabilitasi hutan dan lahan, serta memperbaiki kualitas lingkungan di wilayah Kayong Utara.
Pada saat kegiatan tersebut, Pj. Bupati Kabupaten Kayong Utara, Alfian mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan. “Penanaman pohon ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan langkah nyata kita dalam menjaga bumi. Saya mengajak seluruh masyarakat Kayong Utara untuk terus berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Alfian.
Sekda Romi Wijaya menambahkan, kegiatan penanaman pohon ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. “Kami berharap aksi ini dapat menginspirasi masyarakat untuk terus berperan aktif dalam berbagai upaya pelestarian lingkungan. Lingkungan yang sehat dan lestari adalah warisan berharga bagi generasi mendatang,” kata Romi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang tahun ini mengangkat tema “Land Restoration, Desertification, and Drought Resilience”. Tema ini menyoroti pentingnya tindakan masyarakat global dalam memulihkan lahan terdegradasi serta mitigasi perubahan iklim.
Dengan penanaman pohon ini, Pemkab Kayong Utara berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tindakan kolektif dalam menghadapi krisis iklim. (Prokopim.setda KKU)