Pemkab Kubu Raya Fokus Pembangunan Infrastruktur Jalan Hingga 2024

Kubu Raya, Kalbar –  Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya,  Yusran Anizam mengatakan di tahun 2023 dan 2024, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya masih memprioritaskan program pembangunan infrastruktur, mengingat wilayah Kabupaten Kubu Raya yang cukup luas, dan alokasi terbesar juga ada pada sektor infrastruktur, 42 persen dari belanja daerah dialokasikan untuk infrastruktur.

 “Selama lebih dari 15 tahun kita membangun, kita mengejar agar aksesibilitas masyarakat ini bisa cepat,” katanya saat memberikan arahan pada kegiatan Penyempurnaan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2024, Rabu (1/3) di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya.

Yusran juga mengatakan, Kementerian PUPR menilai kondisi jalan poros di Kabupaten Kubu Raya dalam kondisi mantap sudah mencapai lebih dari 70 persen. Namun kata Yusran Pemkab Kubu Raya  tidak boleh berpuas diri, harus terus memprioritaskan program pembangunan jalan poros.

“Meskipun masih tersisa 30 persen lagi, begitu dikali panjang jalan poros kabupaten, 646 kilometer lebih, masih sekitar 200 an km lagi yang dalam kondisi rusak ringan dan rusak berat. Ini yang kita kejar terus, kita upayakan diselesaikan di setiap tahun perencanaan kita,” katanya.

Lebih lanjut, Sekda Yusran mengatakan, selain jalan poros kabupaten, memang masih banyak infrastruktur di Kubu Raya yang harus terus dibenahi, seperti jalan poros kecamatan, jalan desa dan jalan poros lingkungan. “Masih banyak infrastruktur kita yang harus kita perjuangkan,” tuturnya.

Diharapkan melalui kegiatan ini akan diperoleh masukan, saran dan pendapat untuk penyempurnaan dari masing-masing perangkat daerah di Kabupaten Kubu Raya.

Kepala Bapeddalitbang Kabupaten Kubu Raya Amini Maros mengatakan usulan dari Musrenbang tingkat desa dan Musrenbang tingkat Kecamatan masih didominasi sektor infrastruktur, karena selain luasnya wilayah Kubu Raya masih banyak infrastrutur khususnya jalan yang harus terus dibangun.

“Meskipun selain infrastruktur juga ada usulan lainya, seperti pendidikan, kesehatan serta perekonomian masyarakat,” kata Amini Maros.

 Namun demikian, Amini Maros mengatakan pembangunan di tahun 2023 dan 2024 ini masih terus difokuskan pada infrastruktur jalan poros yang saling menghubungkan, baik antar desa, antar kecamatan bahkan antar kabupaten.

 “Ini yang menjadi kebutuhan masyarakat, akan memudahkan masyarakat dalam mendistribusikan hasil pertanian,” katanya.