Sintang, Kalbar – Kepala Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Sintang, Selimin menyatakan optimis target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 akan mencapai 100 persen. Dia mengatakan, PAD Kabupaten Sintang tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp76,95 miliar. Sampai di bulan Oktober, realiasai baru mencapai sebesar 81,78 persen .
“Kami masih berusaha untuk mencapai target 100 persen, agar mendapatkan hasil yang baik,” katanya, pada 30 Oktober 2024.
Dia mengatakan, ada 2 jenis pajak yang targetnya sudah mencapai 100 persen, yaitu pajak parkir dan air tanah seperti pajak hotel, kotex, pajak restoran dan hiburan serta pajak lainnya.
Selimin mengungkapkan perusahaan perkebunan sawit menjadi masalah bagi Badan Pendapatan Daerah (Bappenda). Karena, hingga saat ini belum ada yang membayar pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Menurutnya, kondisi ini berpotensi mengurangi pendapatan daerah dan mempengaruhi pembiayaan program-program pembangunan. Bappenda terus berupaya menindaklanjuti ke perusahaan yang belum memenuhi kewajiban pajak tersebut, untuk meningkatkan kepatuhan dan pendapatan daerah.
Selimin masih optimis pajak yang masih di bawah 100 persen akhir September bisa tercapai 100 persen.
Dikatakannya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi sumber pendapatan yang diperoleh pemerintah daerah dari hasil usaha dan potensi daerah tanpa bergantung pada transfer dari pemerintah pusat. PAD mencakup berbagai komponen, seperti pajak daerah, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan pendapatan lainnya yang sah.
PAD berfungsi untuk mendukung pembiayaan kegiatan dan program pembangunan di daerah, sehingga meningkatkan kemandirian dan daya saing daerah tersebut. (Rilis Kominfo Sintang)