Pj. Bupati Khutbah Jumat di Masjid Darul Falah

Kayong Utara, Kalbar – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Alfian, kembali menunjukkan kiprahnya di tengah masyarakat melalui peran aktif dalam kegiatan keagamaan. Kali ini, Alfian dipercaya menjadi khatib sekaligus imam pada pelaksanaan sholat Jumat di Masjid Darul Falah yang terletak di Simpang Empat Sungai Mengkuang, Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana. Masjid yang telah berdiri sejak tahun 1976 tersebut menjadi saksi khotbah yang disampaikan Alfian pada 27 September 2024.

Pelaksanaan sholat Jumat ini dihadiri oleh ratusan jamaah yang memadati masjid Darul Falah, antusias mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh Pj. Bupati. Dalam khutbahnya, Alfian mengawali dengan menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT kepada para jamaah untuk tetap istiqomah menunaikan ibadah sholat Jumat.

“Alhamdulillah Rabbil alamin, segala puji senantiasa kita haturkan kepada Allah SWT, karena berkah kodrah dan iradah-Nya, kita semua dapat menunaikan ibadah sholat Jumat ini,” ucap Alfian mengawali khutbahnya. Ia menegaskan pentingnya menjaga keistiqomahan dalam menjalankan ibadah sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Selain itu, Alfian juga mengajak seluruh jamaah untuk selalu menyampaikan selawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW sebagai wujud kecintaan dan keteladanan terhadap sosok nabi yang menjadi pedoman hidup umat Islam. “Selawat dan salam mari kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, semoga kita semua mendapatkan syafaatnya kelak di hari kiamat, amin ya rabbal alamin,” tambahnya.

Dalam khutbah yang sarat dengan pesan moral dan spiritual tersebut, Alfian mengajak para jamaah untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Menurutnya, ketaqwaan yang sejati adalah dengan senantiasa menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

“Kita semua wajib berusaha untuk tetap istiqomah dalam menjalankan kewajiban dan meninggalkan larangan-Nya. Inilah puncak dari ketaqwaan yang harus kita capai sebagai hamba Allah,” tegasnya. Alfian juga mengutip ayat dalam Al-Quran, QS. Al-Baqarah ayat 197 yang menekankan pentingnya bekal taqwa sebagai persiapan dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat.

Lebih lanjut, dalam khutbahnya, Alfian juga menyoroti pentingnya dakwah sebagai salah satu upaya untuk mengajak sesama menuju kebenaran dan kemaslahatan. “Dakwah tidak harus selalu dilakukan di atas mimbar besar, tetapi bisa dimulai dari diri kita sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Kita semua, sebagai umat Islam, memiliki tanggung jawab untuk terus menyebarkan kebaikan dan mencegah kemungkaran,” ujarnya.

Alfian juga mengingatkan tentang keharusan berdakwah sebagaimana yang diajarkan dalam QS. Ali-Imran ayat 104. “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar. Itulah orang-orang yang beruntung,” katanya seraya mengutip ayat tersebut.

Momentum perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, menurut Alfian, merupakan saat yang sangat tepat untuk berdakwah dan mengenalkan keteladanan Rasulullah kepada generasi muda. Ia menekankan pentingnya menjadikan Maulid Nabi sebagai sarana untuk menyebarkan kebaikan dan mengajak umat untuk istiqomah dalam menjalankan ajaran Islam.

“Kita bisa memanfaatkan peringatan Maulid Nabi untuk memperkenalkan sifat-sifat mulia dan keteladanan Rasulullah. Momen ini sangat tepat untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya meneladani beliau dalam segala aspek kehidupan,” tutur Alfian.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa orang-orang yang berdakwah dan mengajarkan kebaikan akan mendapatkan kemuliaan yang besar di sisi Allah SWT. “Orang-orang yang mengajak pada kebaikan, yang berdakwah dengan penuh keikhlasan, akan mendapatkan doa dari para malaikat serta seluruh makhluk yang ada di dunia ini,” jelasnya.

Khutbah Jumat yang disampaikan Pj. Bupati ini diakhiri dengan pesan-pesan spiritual yang mengajak para jamaah untuk terus menguatkan niat dalam menjalankan setiap ibadah dan memperbaiki akhlak. Alfian juga berdoa agar Kayong Utara senantiasa dalam lindungan dan rahmat Allah SWT, serta terus diberi keberkahan.

Setelah menyampaikan khutbah, Alfian kemudian melanjutkan perannya sebagai imam dalam sholat Jumat tersebut. Pelaksanaan sholat Jumat berlangsung khidmat dengan para jamaah yang tampak penuh kekhusyukan mengikuti rangkaian ibadah.

Kehadiran Pj. Bupati Kayong Utara dalam kegiatan keagamaan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. “Kami sangat bersyukur dan bangga bisa melaksanakan sholat Jumat yang dipimpin langsung oleh Pak Bupati. Beliau tidak hanya memimpin daerah, tetapi juga menjadi teladan bagi kami dalam hal keagamaan,” ujar salah satu jamaah yang hadir.

Masjid Darul Falah sendiri merupakan salah satu masjid bersejarah di Kayong Utara yang telah berdiri sejak tahun 1976. Masjid ini telah menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat Desa Pangkalan Buton dan sekitarnya. Diharapkan, dengan kegiatan keagamaan yang dihadiri oleh para pemimpin daerah seperti Pj. Bupati, dapat mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat serta memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah kehidupan bermasyarakat.

Alfian, sebagai Pj. Bupati Kayong Utara, memang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Kehadirannya dalam setiap momen keagamaan selalu membawa pesan moral yang mendalam bagi masyarakat Kayong Utara. Melalui khutbah Jumat kali ini, ia sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya memimpin dalam bidang pemerintahan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan keagamaan masyarakat. (Prokopim Setda KKU)