Sintang, Kalbar – Pelaksana harian (Plh) Bupati Sintang, yang juga Sekda Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mendamping Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus dan Direktur Angkutan Udara Kemenhub RI, Maria Kristi Endah Murni menghadiri kegiatan Padat Karya tahun 2021 di UPBU Kelas II Tebelian Sintang. Acara yang digelar di Gerbang Masuk Bandar Udara kelas II Tebelian Sintang berlangsung pada Sabtu (25/9).
Kepala Kantor UPBU Tebelian, Patah Atabri menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan di Bandar Udara Tebelian Kabupaten Sintang ini, merupakan upaya peningkatan perekonomian masyarakat, melalui program Padat Karya. Dimana diikuti oleh warga Desa Kunyai dan Sungai Ukoi di Kecamatan Sungai Tebelian.
“Kegiatan padat karya diikuti oleh kurang lebih 350 orang, pembersihan fasilitas sisi darat seluas 9,5 hektar dan perbaikan jalan di lingkungan Bandar Udara Kelas II Tebelian Sintang,” jelas Patah.
Plh Bupati Sintang, Yosepha Hasnah mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang sangat mendukung, mengapresiasi dan menyambut baik serta menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan Padat Karya di UPBU Kelas II Tebelian.
“Karena kita tahu dengan kehadiran Bandara Tebelian, sangat berdampak bagi peningkatan pendapatan masyarakat,” kata Yosepha.
Ia mengatakan, pihaknya sangat sependapat bahwa program padat karya merupakan salah satu kunci untuk memulihkan daya beli masyarakat sekaligus mengungkit ekonomi di tingkat daerah selama masa pendemi covid 19.
Kata dia, program-program yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi harus memberi prioritas pada pembukaan lapangan kerja. “Semoga kegiatan yang dilaksanakan ini memberi dampak positif bagi peningkatan pendapatan masyarakat. Khususnya masyarakat yang ada di sekitar UPBU kelas II Tebelian Sintang, sehingga dapat menggerakkan dan menggeliatkan kembali perekonomian di wilayah ini,” harap Yosepha.
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menjelaskan, kegiatan padat karya ini bertujuan untuk bagaimana penggunaan APBN dapat menstimulus kondisi ekonomi yang ada di tengah masyarakat akibat dari pandemi covid-19.
“Kita sudah berjalan tahun yang kedua. Saya sudah dua kali ikut di sini. Melalui kegiatan padat karya, saya mengajak masyarakat setempat untuk menjaga keberadaan Bandara Tebelian. Kan lumayan ada bandara, setiap tahun kita ada kegiatan,” katanya.