Kayong Utara, Kalbar – Adanya program bedah rumah tidak layak huni di Kabupaten Kayong Utara, diharapkan memacu peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Sebab, bagi para penjual bahan bangunan, barangnya akan laku terjual dan para tukang rumah akan mendapatkan pekerjaan.
Bupati Kayong Utara, Citra Duani menyampaikan hal tersebut saat memberikan secara simbolis buku rekening penerima bantuan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Sungai Paduan dan Desa Harapan Mulia, pada Selasa (9/6). Citra berharap, agar uang bantuan bedah rumah yang diberikan dapat digunakan dengan baik sehingga bisa cukup untuk keperluan bedah rumah tersebut.
“Saya harap dengan bantuan Bedah RTLH sebesar Rp17,5 juta, dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Karena apabila uang ini digunakan dengan baik maka akan cukup untuk keperluan merehab rumah, sehingga para penerima bantuan akan memiliki rumah yang layak untuk ditempati,” harapnya.
Selain itu, Citra juga menginginkan bagi warga yang mendapatkan bantuan agar membersihkan pekarangan rumahnya dan menanam Toga. Tujuannya, supaya lingkungan menjadi bersih dan sehat serta bisa untuk menghemat biaya pengeluaran bagi keluarga itu sendiri.
Citra mengatakan, bantuan bedah RTLH tersebut bisa terlaksana dan sukses berkat adanya kerja keras pemerintah dan kerjasama masyarakat.
“Di Kayong Utara tahun ini mendapatkan bantuan bedah rumah sebanyak 926 unit yang tersebar di seluruh kecamatan. Untuk Desa Sungai Paduan mendapatkan bantuan 25 unit, sedangkan untuk Desa Harapan Mulia mendapatkan 120 unit, dengan demikian maka Desa Harapan Mulia tercatat sebagai pemecah rekor penerima bantuan bedah RTLH terbanyak di Kabupaten Kayong Utara,” katanya.
Editor : Tantra Nur Andi
Pewarta : Rilis Humas