Sintang, Kalbar – Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Pandan, Nur Ihsan mengatakan Puskesmas Pandan masih kekurangan tenaga kesehatan (Nakes). Dikatakan dia, jumlah SDM di Puskesmas Pandan hanya 38 orang. “Kami kekurangan nakes bidan dan perawat,” kata dia, ditemui oleh media ini di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, pada (19/11).
Dia mengatakan, kalau menurut analisa kerja, Puskesmas Pandan kekurangan tenaga bidan. Puskesmas Pandan kekurangan sekitar 3 sampai 4 orang bidan. “Perawat kurang lebih seperti itu karena kita rawat inap,” kata dia.
Dikatakan Nur Ihsan, pegawai yang mengerjakan administrasi dan tenaga kesehatan yang mengerjakan program itu masih juga harus jaga rawat inap. Karena kekurangan tenaga. Untungnya, kekurangan jumlah tenaga kesehatan ini sedikit tertutupi oleh beberapa orang lulusan bidang kesehatan yang magang. “Beberapa waktu lalu, ada beberapa orang datang ke Puskesmas bawa lamaran. Ya saya sampaikan, kalau mau agar ilmunya tidak lupa atau mau bekerja sesuai dengan ketentuan yang ada di sini, silakan. Hanya kami belum bisa memberikan gaji, tapi mereka juga siap yang penting kerja katanya seperti itu,” katanya.
Dia mengatakan, pihaknya masih membenahi program yang ada di Puskesmas Pandan. Sebab ada 3-4 program itu ditangani oleh satu orang. “Jadi sedang saya pecah, saya pilah, saya sesuaikan dengan beban kerja kawan-kawan semua,” katanya.
Meski kekurangan tenaga kesehatan, lanjut dia, di setiap desa di Kecamatan Sungai Tebelian sudah ada pelayanan kesehatan, perawat dan bidan. Pustu sudah ada, polindes, poskesdes juga ada semua. Tidak ada yang kosong lagi. Jadi pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Pandan sudah tercover.