Kayong Utara, Kalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara (Sekda KKU), Romi Wijaya bersama dengan pengurus dan keluarga besar Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Kayong Utara, mengadakan acara nonton bareng film biografi “Lafran” di bioskop Cinepolis Citimall di Ketapang, Sabtu (8/7).
Acara ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo S.STP M.Si dan jajarannya. Film “Lafran” mengangkat kisah hidup Lafran Pane, pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), terkenal dengan perjuangannya dalam dunia pendidikan dan pergerakan mahasiswa.
Romi Wijaya sesuai nonton bareng menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara tersebut. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pengurus dan Keluarga Besar Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Kayong Utara atas terselenggaranya acara nonton bareng ini. Film ‘Lafran Pane’ sangat menginspirasi nilai-nilai perjuangan untuk kemajuan bangsa dan agama. Mudah-mudahan ini menjadi hal yang positif bagi kemajuan kita semua ke depan,” ujarnya.
Film yang disutradarai oleh Rako Prijanto ini menampilkan aktor Dimas Anggara Moeharyoso sebagai pemeran utama Lafran Pane. Dimas Anggara Moeharyoso dikenal karena kemampuannya dalam menghidupkan karakter-karakter penting dalam sejarah Indonesia.
Melalui peranannya, penonton diajak untuk mengenal lebih dalam sosok Lafran Pane, mulai dari perjalanan hidupnya, perjuangannya dalam dunia pendidikan, hingga kontribusinya dalam pergerakan mahasiswa dan nasionalisme Indonesia.
Acara nonton bareng ini, tidak hanya menjadi ajang silaturahmi namun juga menjadi momen refleksi penonton untuk meneladani Lafran Pane. semangat juang dan pengabdian Lafran Pane dalam upayanya membangun bangsa melalui pendidikan dan organisasi mahasiswa.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai positif yang diangkat dalam film Lafran Pane, dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat umumnya, Kabupaten Kayong Utara dan Ketapang khususnya. Supaya untuk terus berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa,” ajak Romi Wijaya. (Prokopim Setda KKU)