Sintang Dapat Alokasi 163 Tower BTS USO

Prokopim. Sintang— Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, tahun ini Kabupaten Sintang mendapatkan alokasi pembangunan 163 Tower Base Transceiver Station (BTS) USO dari Kementerian Kominfo RI, yang dibangun secara bertahap.

“Kita dapat 163 tower BTS. Kita dapat paling banyak. Kemudian lokasi-lokasinya diatur sedemikian rupa. Desa yang belum dapat tower, mudah-mudahan bisa mendapat sinyal dari tower bts tersebut. Kira – kira begitulah,” kata Jarot, Selasa (15/6).

Dikatakan dia, untuk tahap pertama segera dibangun 34 tower. Kemudian tahap kedua nanti 129 tower, jadi totalnya 163. Untuk induknya sendiri, yang berfungsi sebagai penguat tower BTS, rencana akan di bangun di belakang Gedung Serbaguna Sintang.

“Satu induknya, mereka minta di bangun di belakang gedung serbaguna untuk menghubungkan seluruh yang ada nantinya,” beber Jarot.

“Dengan dibangunnya tower – tower ini, mudah-mudahan konektivitas telekomunikasi di pedalaman bisa lebih bagus. Agar orang tua di pedalaman bisa ngecek anak-anaknya yang menempuh pendidikan di perkotaan,” kata Jarot.

Ia menjelaskan, untuk tahun ini difocuskan daerah Kayan, sementara tahun lalu di Serawai dan Ambalau, sedangkan tahun sebelumnya di Ketungau.

Terkait Desa Sekubang, Kecamatan Sepauk yang belum mendapatkan alokasi Tower BTS, Jarot akan menanyakan hal tersebut kepada pihak Fiberhome. Karena kata Jarot, desa-desa sekitarnya mendapatkan alokasi, seperti Bernayau, Libau dan Nanga Pari.

“Ada kita bahas, Bernayau, Libau dan Nanga Pari dapat, jawab mereka. Pihak Fiberhome akan coba buat sistem jaring laba-laba, di Libau, Kemantan, Bernayau dan Nanga Pari bisa mengcover seluruh desa, Landau Panjang dapat, Sengkubang pun dapat,” jelas Jarot.

Dikatakan Jarot, sekubang sebagai calon ibu kota Kecamatan Sepauk Hulu juga sudah dibagun Puskesmas megah.

“Kita minta secara khususlah, kita sudah surati menteri kominfo langsung, mudah-mudahan tahap berikutnya dapat alokasi di sana,” ungkap Jarot.